Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ritual Agama l 30 Ribu Umat Kritiani Peringati Paskah di Monumen Nasional

Momentum Jaga Persatuan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Warga kristiani yang memperingati paskah di Monas mencapai 30 ribu jemaah. Hal ini menandakan bahwa Monas merupakan monumen kebangsaan milik semua golongan.

JAKARTA - Umat Kristiani diajak Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan untuk terus memperjuangkan persatuan.

Pesan utama seharusnya adalah persatuan. Karena persatuan inilah yang jadikan Indonesia harmoni. Harmoni inilah yang menjadikan indonesia. Dan pada hari ini, semangat persatuan pula yang muncul pada perayaan hari ini," ujar Anies di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/4).

Sebagai bangsa yang beragam, kata Anies, semboyan Bhineka Tunggal Ika tetap harus dijunjung tinggi. Namun, ungkapnya, banyak masyarakat hanya membicarakan bhineka-nya ketimbang Ika-nya. Padahal, Bhineka atau keberagaman adalah fakta yang ada di tanah air. Sesuatu yang telah ada sejak lahir dan tidak bisa diubah.

"Tetapi tunggal adalah hasil perjuangan, hasil persatuan. Karena itu kita semua kita berharap, dalam Bineka Tunggal Ika, mari garis bawahi kata tunggal. Yang menjadikan kita bersama bukan semata-mata perbedaan. Yang menjadikan kita bersama justru karena kita mau bersama-sama di Jakarta ini," katanya.

Menurutnya, warga kristiani yang memperingati paskah di Monas mencapai 30 ribu jemaah. Hal ini menandakan bahwa Monas merupakan monumen kebangsaan milik semua golongan. Terlebih, ungkapnya, Monas adalah lapangan yang digunakan untuk pertama kali oleh rakyat Indonesia berkumpul bersama-sama sesudah kemerdekaan.

"Kita, di Jakarta ini, ingin agar suasana saling menghargai selalu hadir. Karena itu pada pagi hari ini, kami seluruh jajaran Pemprov yang hadir. Bahwa Pemprov DKI melayani setiap dan semua warga Jakarta termasuk ketika berencana merayakan hari besar keagamaan," ucapnya.

Bersama Kepala Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Felowship Centre Gilbert Lumoindong, Dubes Palestina Taher Abdullah, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, dan lainnya, Anies melepaskan 5 balon secara simbolis. Dalam balon yang dilepaskan itu terdapat tulisan 5 doa untuk keselamatan dan keutuhan Jakarta khususnya Indonesia.

"Izinkan kami,atas nama Pemprov DKI menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh keluarga Besar jemaat Glow Fellowship, karena kembali hidupkan kebangkitan di Monas ini. Kami sampaikan, sudah merupakan kewajiban kami untuk bantu dukung dan fasilitasi," tegasnya.

Penuh Tantangan

Humas Paskah GBI Glow, Ronny Rompas mengakui bahwa perayaan paskah di Monas penuh tantangan. Pasalnya, tidak sedikit umat kristiani, khususnya pengguna media sosial, yang menolak perayaan paskah itu digelar di Monas. Namun, pihaknya tetap menggelarnya di Monas agar dapat menampung jemaat dalam jumlah banyak.

"Penolak-penolak itu lebih ke medsos karena kami posting informasi lewat medsos. Kalau dari apa yang diberikan dalam penolakannya seperti pada karena gubernur beri sambutan sehingga ada yang mencurigai ini acara gubernur. Kami jelaskan bahwa kami meminta izin ke gubernur dan diizinkan," katanya.

Pihaknya membantah bahwa gelaran paskah di Monas ditunggangi unsur politik. Menurutnya, perayaan paskah itu murni kegiatan gereja. Karena jemaat GBI Glow se-jabodetabek lebih dari 20 ribu orang, maka perayaan Paskah itu dilaksanakan di lapangan, bukan gedung.

"Kalau Paskah memang biasanya terbuka. Kita bikin ibadah dari pagi tapi memang semuanya ketika gubernur kasih izin, kami izin ke kepolisian.

Awalnya sempat berbincang-bincang pergerakan persekutuan gereja-gereja dianggap kami berpolitik kami pastikan tidak ,ini acara paskah gereja lokal," jelasnya.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarajat (FKDM)DKI Jakarta yang juga Pengarah Panitia Perayaan Paskah, M Rico Sinaga menambahkan, sukses kegiatan ini akan menjadi modal Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga S Uno dalam mewujudkan visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya optimis sukses penyelenggaraan perayaan Paskah Bersama II ini akan menjadi modal mewujudkan cita cita "Bangkit Jakarta, Hebat Kotanya, Nyaman Tentram serta Bahagia Warganya," katanya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top