Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian - Sinergitas Antar-"stakeholder" Sektor Pangan Perlu Diperkuat

Modernisasi Jaga Produksi Pangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Optimalisasi riset dan penggunaan tekonologi pertanian diharapkan dapat menjadi solusi dari ancaman krisis pangan akibat dampak cuaca ekstrem El Nino.

JAKARTA - Pemerintah perlu mencegah penurunan produksi pangan akibat dampak cuaca ekstrem El Nino yang puncaknya diperkirakan pada Agustus hingga September mendatang. Penggunaan teknologi hujan buatan dan varietas yang tahan terhadap lahan kering menjadi solusi.

"Banyak solusi, tidak mesti impor, kan pemerintah bisa inovatif sedikit, gunakan teknologi, juga bisa dengan riset. Jangan hanya ambil gampang saja, begitu stok pangan berkurang tinggal impor," tegas Pengamat Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Jawa Tengah, Esther Sri Astuti, Kamis (20/7).

Dia menerangkan dampak El Nino menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu ditandai dengan curah hujan sangat rendah sehingga berpotensi memicu gagal panen dan kemunculan banyak penyakit. Untuk meminimalkan dampaknya, lahan pertanian dipastikan cukup air sehingga perlu pembangunan sistem irigasi yang baik.

"Jika memungkinkan dibuat hujan buatan untuk menjaga kecukupan air. Hal itu penting dilakukan agar tidak gagal panen sehingga ketersediaan stok pangan aman di Indonesia sekaligus mengupayakan untuk tidak impor," ucap Esther.

Alternatif lainnya, lanjut Esther, dengan menanam varietas tanaman tahan kondisi cuaca kering sehingga bisa tetap panen. "Sudah saatnya Indonesia tidak mengandalkan alam saja, tetapi teknologi pertanian menjadi suatu yang harus diupayakan dan diimplementasikan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top