Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Otomotif

Mobil Rakitan Lokal Tembus Pasar ASEAN

Foto : Koran Jakarta /Wahyu AP

Ekspor Perdana I Presiden, Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kiri), Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (kanan) dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corp, Osamu Masuko, saat jumpa pers usai meninjau ekspor perdana Mitsubishi Xpander di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Rabu (25/4). Kendaraan Low MPV ini pada tahap awal diekspor 400 unit ke Filipina dari total rencana ekspor 30.000 unit Xpander ke mancanegara di antaranya Thailand, Vietnam, Sri Lanka, Mesir, dan Bolivia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pabrikan Mitsubishi di Indonesia resmi mengekspor minivan Mitsubishi XPander ke pasar ASEAN. Presiden Joko Widodo memimpin pelepasan ekspor perdana XPander ke Filipina dari IPC Car Terminal di Tanjung Priok Jakarta, Rabu (25/4).

Presiden didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Chief Executive Mitsubishi Motors, Osamu Masuko. Mitsubishi menargetkan sekitar 30.000 unit MPV yang di ekspor pada tahun pertama.

Ekspor perdana ini tepat setahun setelah Presiden meresmikan pabrik perakitan PT Mitsubishi Motors Kramayudha Indonesia (PT MMKI) di Bekasi. Mobil ini merupakan jenis small MPV yang dirakit di pabrik Mitsubishi Motors di Bekasi, Indonesa.

Filipina menjadi negara tujuan ekspor pertama kendaraan 7 penumpang ini untuk wilayah ASEAN. Setelah Filipina, target ekspor berikutnya adalah Thailand, Vietnam, dan beberapa pasar internasional lainnya.

Menurut Masuko, ekspor perdana ini menjadi momentum Mitsubishi Motors dalam skala besar masuk ke pasar ASEAN melalui Indonesia. "Ekspor perdana XPander akan sukses karena dukungan kuat dari pemerintah Indonesia dan juga mitra perusahaan manufaktur Mitsubishi Corporation (MC) dan PT. Krama Yudha (KY)," kata Masuko.

Masuko juga merespons positif Mitsubishi dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Ekspor XPander merupakan tonggak penting dalam rencana bisnis kami yang sedang berlangsung, serta lebih jauh lagi menambah kuat pondasi kami di ASEAN, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan kami di kawasan ini," terang Masuko.

Sejak diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017, XPander telah mendapatkan penerimaan yang baik, dibuktikan dengan menyabet penghargaan Car of The Year 2017. Jaringan diler di seluruh Indonesia juga memperoleh lebih dari 66.000 angka pemesanan sampai dengan saat ini.

Pada Maret 2018, XPander menjadi mobil terlaris di kelasnya. "Kami terus berupaya untuk dapat memenuhi permintaan tersebut," tegas Masuko.

Saat ini 50 persen dari kapasitas produksi pabrik kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi diperuntukkan bagi XPander, yang mampu menghasilkan 160.000 unit per tahun.

Pacu Produksi

Untuk kebutuhan ekspansi ke pasar ekspor dan memenuhi permintaan domestik yang signifikan di Indonesia, Mitsubishi Motors telah memberlakukan dua shift pada Oktober lalu, dan mulai Juli mendatang berencana menaikkan produksi ke angka 10.000 unit per bulan setelah investasi yang dilakukan pada proses welding dan assembly.

Mitsubishi Motors berencana untuk melanjutkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia. Perusahaan menyerap 3.000 tenaga kerja pada pabrik kendaraan di Bekasi, dan menambah lebih dari 400 karyawan untuk mendukung peningkatan produksi. Perkembangan jaringan rantai pasokan di Indonesia juga tumbuh dengan melibatkan manufaktur lokal.

Peluncuran ekspor XPander melalui pengembangan pabrik di Indonesia akan berkontribusi kuat terhadap produksi Mitsubishi Motors secara global, serta penjualan di seluruh kawasan ASEAN, dimana populasi pengendara muda dan dinamis tertarik dengan kendaraan SUV dan pick-up tangguh dan handal dari Mitsubishi.

yun/E-6

Komentar

Komentar
()

Top