MNC Luncurkan Produk Karyawan Nabung Saham

JAKARTA - PT MNC Sekuritas meluncurkan program karyawan nabung saham setelah sebelumnya meluncurkan program atlet nabung saham pada pertengahan tahun 2018. Hal ini ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama antara MNC Sekuritas dengan 5 perusahaan sekaligus, antara lain PT Indocyber Global Teknologi, IDstar Cipta Teknologi, PT Inti Data Utama, PT Satu Reka Cipta, dan Direktur PT Integrasi Media Kreasi.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, mengatakan peluncuran program nabung saham yang menyasar pada berbagai kalangan masyarakat ini merupakan bukti bahwa MNC Sekuritas bertekad untuk meningkatkan kesadaran investasi di pasar modal melalui produk yang sederhana, praktis, dan mudah dimengerti yaitu MNC Gemesin Plus.

"Untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, kami ingin menggerakkan pemuda-pemu untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya pasar modal Tanah Air. Langkah yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengikuti program nabung saham," ungkapnya di Jakarta, Senin (29/10).

Sementara itu, Direktur Utama PT Indocyber Global Teknologi, Kresno Budoyo, berpendapat bahwa karyawan adalah aset yang menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Untuk itu, pihaknya beserta dengan sister company lainnya yang seluruhnya bergerak di bidang IT tersebut, meyakini perlunya apresiasi atas loyalitas dan kontribusi karyawan.

"Kami menyerahkan simbolis tabungan saham MNC Gemesin Plus kepada perwakilan karyawan Indocyber. Nantinya, seluruh karyawan kami akan memperoleh top-up dana investasi tabungan saham pada saat berulang tahun. Kami ingin mereka belajar mengatur keuangan dan mempersiapkan masa depan finansial dengan lebih baik," terang Kresno.

MNC Gemesin Plus kian diminati banyak pihak. Banyak perusahaan mulai menjadikan tabungan saham tersebut sebagai gimmick untuk karyawan. MNC Gemesin Plus adalah produk menabung saham secara rutin dan berkala di pasar modal, dengan minimal dana 100.000 rupiah (dan kelipatannya) per bulan. Jumlah nasabah MNC Gemesin tumbuh hingga lebih dari 8 kali lipat pada tahun 2017. yni/AR-2