Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

MMSGI - MHU Kembangkan Perkebunan Kakao Bersama Kelompok Tani Lalut Isau

Foto : istimewa

kakao

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Buah kakao saat ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi dipasaran, karena produk turunannya berupa cokelat sangat diminati. Tanaman ini juga mudah tumbuh di mana saja sehingga mudah dibudidayakan.

Melihat kelebihan tersebut, MMS Group Indonesia (MMSGI) melalui anak perusahaannya, PT Multi Harapan Utama (MHU), bersama pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara mulai menggagas program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada petani kakao. Program ini berupa pengembangan perkebunan kakao milik Kelompok Tani Lalut Isau yang mulai dilakukan pada akhir 2022.

"Sejak lama tim Community Development MHU telah melihat potensi perkebunan kakao Kelompok Tani Lalut Isau yang masuk ke dalam area ring satu kegiatan pertambangan MHU, berlokasi di wilayah administrasi Sungai Payang, Desa Lung Anai, Kalimantan Timur," kata General Manager Mining Support MHU, Wijayono Sarosa melalui keterangan tertulis, Selasa (15/8).

Di perkebunan milik Kelompok Tani Lalut Isau memiliki luas sebesar 100 hektar digarap oleh sebanyak 50 orang. Seorang petani mengurus lahan dengan luas sekitar 2 hektar. Dari lahan ini diperoleh penghasilan antara 25.000 hingga 30.000 per kilogram biji kakao mentah.

Selanjutnya MHU bersama dengan mitra yaitu Universitas Kutai Kartanegara, Dinas Perkebunan dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember akan mendirikan rumah kakao. Fasilitas ini nantinya digunakan untuk lokasi produksi bahan baku cokelat. Program CSR ini juga akan menyediakan tujuh (7) peralatan produksi dan pelatihan berkebun untuk masyarakat.

Dalam acara peresmian program CSR perbaikan Sarana Air Bersih (SAB) Desa Lung Anai pada Mei 2023 silam, MHU bersama Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara juga melakukan penyuluhan teknis fermentasi biji kakao kepada masyarakat. Pada Bupati Kutai KartanegaraEdi Damansyahturut hadir untuk menyerahkan secara simbolis bantuan MHU berupa kotak fermentasi biji kakao.

"Harapan kami, rumah produksi kakao Desa Lung Anai ini dapat memiliki produk unggulan. Ditargetkan selesai pada September 2023, semoga kedepannya dapat terus mendukung kegiatan UMKM masyarakat," ujar WIjayono.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top