Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

MK Tegaskan Gugatan Anwar Usman di PTUN Tak Pengaruhi Soliditas Internal Hakim Konstitusi

Foto : antarafoto

Hakim Konstitusi sekaligus Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih

A   A   A   Pengaturan Font

MATARAM - Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), didukung PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersama Forum Humas BUMN, berhasil mencetak sebanyak 43 wartawan yang dinyatakan berkompeten.

Dalam pelaksanaan UKW hari kedua, di Balroom, Prime Park Hotel & Convention, Jumat (19/1), para peserta telah menyelesaikan beberapa mata uji UKW, seperti jejaring, wawancara tatap muka, menyiapkan isi rubrik, dan lainnya pada jenjang Muda. Selain itu, peserta Madya dan Utama juga menyelesaikan sejumlah mata uji di hari kedua.

Koordinator Penguji Ainur Rohim, pada acara penutupan, melaporkan dari 48 peserta tercatat 2 peserta tidak hadir. Setelah dilakukan proses pengujian selama dua hari, 18 dan 19 Januari 2024, sebanyak 43 peserta dinyatakan berkompeten dan 3 peserta belum berkompeten.

"Sinergitas PWI Pusat dengan BUMN ini sangat penting untuk mempercepat capaian wartawan profesional dan berakhlak," kata Koordinator Tim Penguji UKW Angkatan 15 dan 16 PWI NTB, Ainur Rohim.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI NTB M Nasrudin Zen, mengatakan kehadiran BUMN dalam memfasilitasi UKW menunjukkan besarnya perhatian BUMN terhadap peningkatan SDM kewartawanan, utamanya bagi anggota PWI di NTB.

"Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah PWI Pusat yang bekerja sama dengan BUMN. Alhamdulillah sangat membantu semoga di masa depan NTB dapat tambahan. Ini sangat bermanfaat bagi PWI dan anggotanya. Kini kami merasakan muruah profesi itu sudah kembali lagi. Terima kasih," ujarnya.

Kepada para peserta yang dinyatakan kompeten, Nasrudin berpesan untuk terus belajar dan menambah pengetahuan.

Dengan begitu, wartawan anggota PWI di NTB dapat semakin berkompeten dan profesional dalam bekerja.

Sedangkan kepada peserta yang belum kompeten, dia berharap dapat terus belajar dari kegagalan yang ada, untuk kembali mengikuti UKW berikutnya. "Teruslah belajar, karena ini bukan akhir dalam pengembangan ilmu jurnalistik, tetapi sebagai langkah awal agar lebih berkembang dan lebih baik. Terlebih di era digitalisasi saat ini, teruslah belajar supaya bisa mengembangkan diri menyesuaikan dengan perkembangan digitalisasi," imbuhnya.

Untuk itu, secara kelembagaan, dia atas nama PWI NTB mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atas dukungannya pada kegiatan ini sehingga dapat menambah jumlah wartawan anggota PWI yang berkompeten di NTB.

Dengan begitu, ke depan wartawan bisa semakin memiliki kemampuan yang profesional dan semakin berakhlak, baik itu di tengah masyarakat maupun melalui tulisannya di media massa mereka masing-masing. (*)


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top