Misil Russia Hantam Odessa
Serang Pelabuhan I Petugas pemadam kebakaran Ukraina sedang berupaya memadamkan api setelah serangan misil Russia pada Sabtu (23/7) menghantam Pelabuhan Odessa. Pada Minggu (24/7), Russia menyatakan bahwa serangan misil mereka telah menghancurkan kapal perang Ukraina.
Russia melakukan serangan terhadap Pelabuhan Odessa tak lama setelah diteken kesepakatan ekspor biji-bijian dari Ukraina dan mereka mengklaim bahwa menargetkan kapal perang Ukraina dalam serangan itu.
KYIV - Russia pada Minggu (24/7) mengatakan bahwa serangan misilnya di pelabuhan Ukraina yang menjadi pusat kesepakatan ekspor biji-bijian yang baru ditandatangani, telah menghancurkan senjata yang dipasok Barat. Pernyataan Russia itu diumumkan setelah serangan itu memicu protes dari sekutu Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengecam serangan ke Pelabuhan Odessa yang terjadi pada Sabtu (23/7) atau hanya selang satu hari setelah pihak yang bertikai mencapai kesepakatan untuk melanjutkan ekspor dari fasilitas itu, sebagai sebuah aksi "barbarisme" Russia.
Namun Kementerian Pertahanan Russia membatalkan bantahan tersebut pada Minggu, dengan mengatakan bahwa serangan itu telah menghancurkan sebuah kapal militer Ukraina dan senjata yang dikirim oleh Washington DC.
"Pabrik perbaikan dan peningkatan senjata militer Ukraina juga telah rusak," kata Kementerian Pertahanan Russia
Sementara itu Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa serangan ke Odessa menunjukkan bahwa Moskwa tidak dapat dipercaya untuk menepati janjinya dan bahwa dialog dengan Moskwa menjadi semakin tidak dapat dipertahankan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya