Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Juara bertahan Bayern Munich terancam tereliminasi dari Liga Champions. Klub Bavaria itu akan berupaya membalikkan defisit 2-3 dari leg pertama perempat final, saat bertemu Paris Saint-Germain di Paris, Rabu (14/4) dini hari WIB.

Misi Sangat Sulit Bayern

Foto : FRANCK FIFE / AFP, ANNEGRET HILSE/AFP
A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Pertandingan dengan lima gol yang memikat di Allianz Arena berakhir dengan tim asuhan Mauricio Pochettino meraih keunggulan tipis di leg pertama. Kedua klub raksasa Eropa itu menatap leg kedua setelah keberuntungan yang berbeda dalam pertahanan gelar domestik mereka.
PSG melaju untuk menang 4-1 atas Strasbourg pada hari Sabtu. Sedangkan tim Bayern yang banyak dirotasi hanya bisa meraih satu poin dari pertandingan kontra Union Berlin dalam hasil imbang 1-1.
Dengan pemain andalan Robert Lewandowski absen karena cedera, musuhnya Kylian Mbappe melakukan yang terbaik di Allianz Arena. Pemain asal Prancis itu sekali lagi menunjukkan dirinya tidak terpengaruh oleh nama besar Bayern.
Mbappe hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menandai otoritasnya di kandang Bayern. Meski demikian dia dibantu oleh defleksi signifikan dari Manuel Neuer. Gol kedua PSG dicetak Marquinhos.
Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Muller membuat klub raksasa Jerman akan mengambil sesuatu di babak kedua. Tapi Mbappe terlalu sulit untuk ditangani pada malam itu. Dia mencetak gol ketiga PSG. Kemenangan di Munich memastikan PSG mendapatkan balas dendam setelah kekalahan memilukan tahun lalu di final.
Manchester City atau Borussia Dortmund akan menunggu juara liga Prancis jika mereka menyingkirkan Bayern. Tapi Pochettino dengan cepat mendesak tim asuhannya agar berhati-hati. Setelah menyingkirkan tim Catalan dengan agregat 5-2 di babak 16 besar, PSG berada di posisi yang tepat untuk menyingkirkan pemegang gelar dan maju ke semifinal.
"Penting untuk mengalahkan Barcelona, tetapi pada hari Selasa kami akan menghadapi tim yang menurut saya terbaik di dunia," ujar Pochettino kepada Canal Plus dengan menekankan bahwa pekerjaan belum selesai.
Rekor tandang PSG yang menakjubkan telah membuat mereka menghasilkan penampilan sarat gol di dua lapangan paling ditakuti sepak bola Eropa selama Liga Champions tahun ini. Tim asuhan Pochettino - meskipun terpukul oleh daftar baru pemain absen - mengamankan kemenangan tandang kesembilan mereka secara beruntun pada hari Sabtu.
Sebaliknya, Parc des Princes bukanlah benteng seperti dulu saat stadion penuh dan tidak ada jarak sosial. PSG hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir di kandang pada semua kompetisi, kalah tiga di antaranya.
Klub berjuluk Les Parisiens itu belum pernah kalah dari tim Jerman di kandang sendiri. Mereka akan mengambil langkah penting menuju mahkota Liga Champions pertama, jika berhasil menyingkirkan juara bertahan.

Gangguan
Meski demikian pelatih Bayern, Hansi Flick, pasti akan mempersiapkan timnya untuk pertandingan penting mereka musim ini. Bayern hanya gagal melaju melewati perempat final Liga Champions sekali dalam 10 musim terakhir.
Namun, Bayern gagal melaju setelah kalah pada pertandingan leg pertama sistem gugur Liga Champions pada musim 2014-2015.
Setelah dikalahkan oleh PSG dan ditahan Union Berlin dalam sepekan terakhir, Bayern berisiko menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018. Jelang laga penting kontra PSG, situasi di luar lapangan juga mempengaruhi Bayern. Ketegangan terjadi antara Flick dengan direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic.
"Kami berada di puncak Bundesliga dan memiliki kesempatan untuk mencapai semifinal Liga Champions. Itu tanggung jawab saya. Yang lainnya bukan urusan saya," ujar Flick, Sabtu.
Gesekan antara dirinya dan Salihamidzic tentunya telah menjadi masalah dan gangguan yang tidak diinginkan Flick. Pada bulan Maret, dia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengadakan pembicaraan terbuka dengan Salihamidzic, tetapi ketegangan terus memanas hingga kini. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Paris Saint-Germain 4-2-3-1
Navas
Dagba, Pereira, Kimpembe, Diallo
Gueye, Paredes
Di Maria, Neymar, Draxler
Mbappe

Bayern Munich 4-2-3-1
Neuer
Pavard, Boateng, Alaba, Davies
Kimmich, Martinez
Sane, Muller, Coman
Choupo-Moting


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top