Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman Hanya Perlu Menang Sekali Lagi

Foto : Tobias SCHWARZ / AFP

Timnas Jerman mengikuti sesi latihan I Gelandang Jerman, Ilkay Gundogan (tengah) dan rekan setimnya mengikuti sesi latihan MD-1 di Herzogenaurach, Bavaria, Selasa (18/6) menjelang pertandingan Grup A, UEFA Euro 2024 melawan Hongaria, Kamis (20/6) dini hari WIB di MHP Arena, Stuttgart. Jerman akan memastikan lolos ke babak sistem gugur Piala Eropa 2024 dengan satu pertandingan tersisa.

A   A   A   Pengaturan Font

Tuan rumah akan memastikan finis dua besar jika menang atas Hungaria, bahkan andai Skotlandia dapat mengejutkan Swiss di laga lain.

STUTTGART - Jerman akan memastikan lolos ke babak sistem gugur Piala Eropa 2024 dengan satu pertandingan tersisa. Tim tuan rumah akan berhadapan dengan Hungaria dalam pertarungan Grup A, Kamis (20/6) dini hari WIB di MHP Arena, Stuttgart.

Tim asuhan Julian Nagelsmann menjadi pemecah rekor saat mengalahkan Skotlandia 5-1 di hari pembukaan. Sedangkan Hungaria dikalahkan 3-1 oleh Swiss. Memulai Piala Eropa sesuai dengan keinginan, Jerman membuat sejarah turnamen dengan mengalahkan tim Skotlandia di Allianz Arena Jumat lalu. Jerman mencatat kemenangan pembuka terbesar yang pernah ada di Piala Eropa.

Itu salah satu dari tujuh rekor spektakuler yang dipecahkan tim asuhan Nagelsmann. Dia harus berterima kasih kepada dua pemain fenomenal berusia 21 tahun, Florian Wirtz dan Jamal Musala yang membuka keunggulan. Kai Havertz kemudian mencetak gol dari titik penalti setelah tekel Ryan Porteous terhadap Ilkay Gundogan.

Namun, gol bunuh diri Antonio Rudiger memperpanjang catatan tanpa clean sheet Jerman di turnamen-turnamen besar yang kini berjumlah 13 pertandingan. Namun, dua gol Niclas Fullkrug dan Emre Can memastikan tuan rumah berpesta di Munich.

Menempati puncak Grup A, mengungguli Swiss dengan selisih gol, Jerman akan memastikan finis dua besar jika menang atas Hungaria, bahkan jika Skotlandia dapat mengejutkan Swiss di laga lain. Catatan head-to-head Skotlandia yang lebih rendah akan membuat tidak mampu berada di atas Die Mannschaft (julukan timnas Jerman).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top