Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Pulihkan Diri

Foto : AFP/Paul ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

Sane mungkin tertawa saat tim Jerman yang merupakan juara bertahan tersingkir di babak penyisihan grup. Itu untuk pertama kalinya dalam 80 tahun Jerman tersingkir pada rintangan pertama.

Memiliki kecepatan, kuat dan tembakanya akuratnya bisa langsung bersarang di gawang, merupakan bakat alami yang dimiliki Sane. Semua yang ada pada mantan pemain sayap Schalke itu adalah ciri yang hilang dari timnas Jerman saat tampil di Russia 2018.

Namun, ada hal yang membuat Sane kurang disenangi. Hal itu terutama karena sikapnya di luar lapangan. Sikap dan bahasa tubuhnya membuat Guardiola seringkali enggan memainkannya secara penuh.

"Kadang-kadang kami memiliki perasaan yang kurang senang dengan bahasa tubuh Leroy. Itu memperlihatkan sikap yang sama apakah saat kami menang atau kalah. Dia harus memperbaiki bahasa tubuhnya," ujar a wakil kapten Jerman Toni Kroos ketika Sane dipanggil kembali ke skuad asuhan Loew bulan lalu. Sane tampil dalam laga pembuka Liga Bangsa-bangsa UEFA melawan juara dunia yang baru dinobatkan, Prancis.

"Dia fantastis untuk City tahun lalu tapi Pep memiliki masalah yang sama saat ini. Pep berusaha mendapatkan yang terbaik darinya sehingga Sane bisa tampil lebih baik," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top