Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Pulihkan Diri

Foto : AFP/Paul ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

Manchester City bersiap bangkit setelah secara mengejutkan kalah dari Lyon pada laga pembuka Liga Champions musim ini.

MANCHESTER - Manchester City melawat ke Hoffenheim, Rabu (3/10) dini hari WIB. Juara Liga Inggris itu sangat membutuhkan kemenangan di Rhein-Neckar-Arena untuk menghidupkan harapan mereka di Liga Champions setelah secara mengejutkan mengalami kekalahan mengejutkan 1-2 dari Lyon.

Karena itulah tidak boleh ada kekurangan motivasi bagi tim asuhan Pep Guardiola. Tapi salah satu anggota skuad City akan sangat termotivasi tampil mengesankan saat dia kembali ke tanah Jerman.

Leroy Sane adalah salah satu bintang ketika City merebut kejayaan, memenangkan Liga Inggris dengan rekor 100 poin dan merebut Piala Liga musim lalu. Pemain berusia 22 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik 2018 berkat torehan 14 gol dan 19 assist di semua kompetisi.

Namun itu masih belum cukup untuk membuatnya mendapatkan tempat di skuad Jerman pada Piala Dunia 2018. Sane secara mengejutkan dicoret dari daftar 23 potong pemain yang dirilis pelatih Joachim Loew.

Sane mungkin tertawa saat tim Jerman yang merupakan juara bertahan tersingkir di babak penyisihan grup. Itu untuk pertama kalinya dalam 80 tahun Jerman tersingkir pada rintangan pertama.

Memiliki kecepatan, kuat dan tembakanya akuratnya bisa langsung bersarang di gawang, merupakan bakat alami yang dimiliki Sane. Semua yang ada pada mantan pemain sayap Schalke itu adalah ciri yang hilang dari timnas Jerman saat tampil di Russia 2018.

Namun, ada hal yang membuat Sane kurang disenangi. Hal itu terutama karena sikapnya di luar lapangan. Sikap dan bahasa tubuhnya membuat Guardiola seringkali enggan memainkannya secara penuh.

"Kadang-kadang kami memiliki perasaan yang kurang senang dengan bahasa tubuh Leroy. Itu memperlihatkan sikap yang sama apakah saat kami menang atau kalah. Dia harus memperbaiki bahasa tubuhnya," ujar a wakil kapten Jerman Toni Kroos ketika Sane dipanggil kembali ke skuad asuhan Loew bulan lalu. Sane tampil dalam laga pembuka Liga Bangsa-bangsa UEFA melawan juara dunia yang baru dinobatkan, Prancis.

"Dia fantastis untuk City tahun lalu tapi Pep memiliki masalah yang sama saat ini. Pep berusaha mendapatkan yang terbaik darinya sehingga Sane bisa tampil lebih baik," sambungnya.

Namun jika Guardiola ingin segera melihat perubahan pada pemainnya itu, dia telah mendapatkan apa yang diinginkannya.

Setelah dipinggirkan pada empat pertandingan pertama Liga Inggris musim ini, Sane hanya butuh dua menit untuk mencetak gol pada laga melawan Fulham. Dia kemudian telah menciptakan gol pada ketiga penampilannya sejak itu.

Dia juga berperan dalam gol hiburan yang dicetak Bernardo Silva saat melawan Lyon. Sane keluar dari bangku cadangan untuk mengubah kinerja timnya usai jeda yang telah menempatkan City di bawah tekanan untuk bangkit pekan ini.

Dengan kepercayaan dari pelatihnya di klub telah pulih, Sane kembali ke tanah Jerman dengan kesempatan sempurna untuk membuktikan diri kepada rekan senegaranya. Dia akan menunjukkan kepada Loew, hal yang hilang dari timnas Jerman saat Der Panzer mengalami bencana di Rusia 2018.

Laga Besar

Pertandingan melawan City akan menjadi laga terbesar bagi Hoffenheim. Tapi klub Bundesliga itu cukup percaya diri karena mereka mampu menang atas Bayern Munich di kandang dalam dua musim terakhir.

Kepala hubungan internasional Hoffenheim Lutz Pfannenstiel mengatakan Hoffenheim belum pernah memiliki permainan yang lebih besar daripada pertandingan mereka melawan City. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top