Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misi Mancini Bangkitkan "Gli Azzurri"

Foto : AFP/Marco BERTORELLO
A   A   A   Pengaturan Font

Performa Italia mulai menggembirakan setelah mereka menghindari degradasi ke divisi dua UNL.

ROMA - Dua belas bulan setelah hasil imbang 0-0 memalukan dalam laga playoff melawan Swedia yang memastikan Italia absen di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, skor yang sama terulang saat laga melawan Portugal pada akhir pekan lalu. Namun itu disambut dengan lebih positif oleh media lokal Italia.

Setahun yang lalu, Corriere dello Sport mengatakan kekalahan agregat 0-1 dari Swedia adalah "rasa malu sepakbola yang tak terperikan". Sementara Corriere della Sera memperingatkan: "Sepakbola Italia akan digempur oleh badai yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Kegagalan melaju ke Russia 2018 itu berbuntut pemecatan pelatih Gian Piero Ventura. Jabatannya diserahkan kepada Roberto Mancini yang ditugasi untuk membangkitkan kembali "Gli Azzurri" dan menyelamatkan sesuatu dari kejayaan masa lalu negara dengan tradisi sepabola yang kuat.

Sejak mengambil alih kursi pelatih pada bulan Mei lalu, Mancini yang merupakan mantan pelatih Manchester City, Lazio, dan Inter Milan terlihat telah berhasil membangun fondasi untuk masa depan yang lebih cerah. Dia mulai memulihkan reputasi tim nasional Italia yang ternoda di mata publik dan penggemar "Azzurri".

Hasil imbang tanpa gol di San Siro melawan Portugal pada hari Sabtu lalu, hanya cukup bagus untuk memastikan Italia berada di posisi kedua babak grup Liga Bangsa-bangsa UEFA (UNL). Tapi itu cukup untuk menggambarkan pekerjaan yang telah dilakukan Mancini.

"Masih ada jalan panjang dan kami sedang bekerja, mencoba untuk merenovasi tim nasional dengan pemain muda dan pendekatan taktis yang berbeda," ujar Mancini.

Mencetak gol adalah masalah utama tetapi itu bukan karena tim asuhan Mancini kurang berusaha. Dalam empat pertandingan melawan Portugal dan Polandia, "Azzurri" melepaskan 53 tembakan, 12 tepat sasaran, tetapi hanya berhasil mencetak gol tiga kali.

Dalam kemenangan 1-0 atas Amerika Serikat pada laga persahabatan di Belgia, Italia membutuhkan gol Matteo Politano di menit ke-94untuk memastikan kemenangan, kendati mendominasi 74 persen penguasaan bola dan memiliki 17 tembakan ke arah gawang.

Angka-angka itu menunjukkan gaya permainan dan strategi yang telah diterapkan Mancini. Dia membangun lini tengah tim yang secara teknis diperkuat pemain berbakat. Para gelandang "Gli Azzzurri" menggerakkan bola dengan cepat dalam formasi 4-3-3.

Lebih Terbuka

Gazzetta dello Sport mengakui adanya peningkatan. Media olahraga ternama Italia itu menulis "Kita dapat menghibur diri dengan tim nasional yang tumbuh, bermain bagus dan paham cara bertarung". Tapi Gazzetta dello Sport memperingatkan:

"Pada bulan Maret, kami tidak boleh membuat kesalahan lagi: langkah menuju Piala Eropa 2020 akan dimulai."

Peningkatan jumlah penonton di tribun yang menyaksikan langsung pertandingan juga membantu Mancini mulai memenangkan dukungan. 73.000 penggemar memadati San Siro dalam laga kontra Portugal.

Kesediaan Mancini untuk memberi para pemain muda kesempatan telah memberikan alasan lain untuk optimistis. Penyerang Juventus berusia 18 tahun Moise Kean, masuk dari bangku cadangan pada laga melawan AS. Dia menjadi pemain tim nasional Italia pertama yang lahir di abad ke-21. Sementara Gigi Donnarumma (19), Nicolo Barella (21), dan Federico Chiesa (21) telah secara teratur dimainkan.

Selain itu, telah ada pemanggilan kembali untuk Mario Balotelli dan Sebastian Giovinco. Ada juga pemanggilan untuk pemain-pemain Italia yang kurang dikenal dan bermain di luar negeri seperti Vincenzo Grifo dari Hoffenheim dan anggota skuad Valencia, Cristiano Piccini. Kebijakan Mancini yang lebih terbuka dalam merekrut pemain itu seharusnya bisa memastikan bahwa tidak ada pemain berbakat yang terbuang sia-sia. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top