Misi Lanjutkan Kemenangan

Kemenangan kedelapan beruntun akan menjadi target MU di bawah pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer.

LONDON - Manchester United akan bertemu Arsenal pada laga putaran keempat Piala FA, Sabtu (26/1) dini hari WIB. Kemenangan kedelapan beruntun akan menjadi target MU di bawah pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer.

Laga itu juga akan menandai untuk kali pertama Alexis Sanchez kembali ke Emirates Stadium setahun setelah hengkang dari Arsenal ke MU. Namun, Sanchez hanya memiliki dampak kecil pada kebangkitan MU dalam beberapa pekan terakhir. Paul Pogba dan Marcus Rashford adalah pemain kunci yang berkembang sejak Solskjaer melepas belenggu yang membatasi mereka di bawah asuhan Mourinho.

Performa dan kondisi fisik telah membuat Sanchez diragukan dan tak tampil memuaskan sejak dia dilaporkan menandatangani kontrak yang paling menguntungkan dalam sejarah Liga Premier Januari lalu. Pemain asal Chile itu ditrasnfer ke MU dalam kesepakatan pertukaran yang membuat Henrikh Mkhitaryan menuju ke Arsenal.

Sanchez mencetak 80 gol dalam 166 pertandingan untuk "The Gunners", tetapi hanya berhasil menjaringkan empat gol dari 32 penampilan selama setahun terakhir untuk MU.

Mourinho dengan gigih membela Sanchez selama enam bulan pertamanya di Old Trafford. Tapi kesabaran pelatih asal Portugal itu habis karena serangkaian penampilan buruk Sanchez musim ini.

Hamstring dan cedera paha telah menghambat upayanya untuk kembali ke tim utama di bawah Solskjaer. Tapi pelatih asal Norwegia itu telah menemukan formula kemenangan dalam pemahaman yang terbentuk antara Rashford, Anthony Martial dan Jesse Lingard.

Sanchez hanya menjadi starter sekali, di babak sebelumnya di Piala FA melawan Reading, sejak pergantian pelatih.

Solskjaer menegaskan Sanchez akan mendapatkan kesempatan untuk tampil mengesankan. Namun itu hanya sebagai bagian dari niatnya untuk merotasi lini serang karena MU masih terlibat dalam tiga kompetisi.

"Ada tiga orang yang paling banyak bermain tetapi kemudian kami punya Romelu (Lukaku), kami punya Juan (Mata), punya Alexis, jadi saya punya enam pemain depan yang bisa saya rotasi," ujar Solskjaer.

Ozil Dipinggirkan

Seperti Sanchez, Mesut Ozil memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya di Emirates setahun yang lalu. Khawatir akan kehilangan pemain itu dengan harga murah, Arsenal memberikan pemain asal Jerman itu kontrak baru berdurasi tiga setengah tahun senilai 350 ribu pound, pekan ini.

Namun, Ozil juga semakin menemukan dirinya di bangku cadangan atau bahkan ditinggalkan dari skuad asuhan Unai Emery dalam beberapa pekan terakhir. Pelatih asal Spanyol itu lebih menyukai pemain yang lebih energik seperti Granit Xhaka, Lucas Torreira, Matteo Guendouzi dan Aaron Ramsey di lini tengah.

Kesepakatan baru Ozil juga secara finansial melumpuhkan upaya Emery untuk memaksakan keinginannya sendiri pada Arsenal setelah 22 tahun di bawah Arsene Wenger.

Mantan pelatih Paris Saint- Germain itu mengakui awal bulan ini bahwa klub tidak sanggup menandatangani kontrak baru secara permanen bulan ini. Ramsey akan bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer setelah negosiasi kontrak baru dengan pemain internasional Wales itu terhenti.

Sanchez dan Ozil adalah bintang tim Arsenal saat "The Gunners" memenangkan Piala FA pada 2015 dan 2017. Tapi keduanya kemungkinan akan berada di bangku cadangan di Emirates dengan kedua klub hanya bisa menyesali gaji besar yang mereka dapatkan dari setahun yang lalu. ben/AFP/S-1