Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Juventus mengusung misi sulit saat menjamu FC Porto di tengah badai cedera dan inkonsistensi penampilan Cristiano ­Ronaldo dan kawan-kawan. Ronaldo sendiri memiliki catatan kurang bagus saat melawan Porto.

Misi Sulit Juventus

Foto : MIGUEL RIOPA , Isabella BONOTTO / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

TURIN - Juara bertahan Serie A Italia, Juventus bakal melanjutkan pertarungan melawan juara Liga Portugal, FC Porto, untuk memperebutkan tempat di babak perempat final Liga Champions pada Rabu (10/3) dini hari WIB. Juventus mengusung misi sulit saat menjamu Porto di Stadion Alianz, Turin, setelah kalah 1-2 di leg pertama.
Tuan rumah harus membalikkan defisit di babak 16 besar untuk tahun kedua berturut-turut. Bianconeri akan berupaya mengatasi masalah cedera dan performa yang tidak konsisten untuk menyingkirkan Porto di Turin.
Bulan lalu, di Porto, tim tuan rumah secara tak terduga memimpin saat pertandingan baru berlangsung dua menit melalui striker asal Iran, Mehdi Taremi. Porto bahkan menggandakan keunggulan setelah jeda lewat Moussa Marega.
Juventus di laga itu seperti tak ada greget dan kekurangan inspirasi maupun kreasi. Beruntung, skuad Andrea Pirlo mampu mencetak gol melalui Federico Chiesa yang bisa berarti besar untuk meloloskan Juventus.
Hampir dua dekade sejak Cristiano Ronaldo meninggalkan Tanah Airnya. Pemegang rekor gol dan caps timnas Portugal kembali sia-sia dan dia frustrasi pada laga tersebut. Mantan lulusan akademi Sporting Lisbon itu hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertemuan dengan Porto dalam kariernya yang panjang dan luar biasa. Ronaldo juga hanya menjaringkan bola sekali ke gawang Porto. Karena itulah dia sangat bertekad untuk membantu membalikkan situasi tengah pekan ini.
Ronaldo memiliki keuntungan dari istirahat yang jarang dia dapatkan dalam satu jam pertama pada kemenangan Juventus 3-1 atas atas Lazio akhir pekan lalu. Dia seharusnya dalam kondisi prima untuk mampu membalikkan situasi bagi Juventus.
Andrea Pirlo yang merupakan pelatih baru masih beradaptasi dan melakukan eksperimen. Kondisi itu membuat Juventus masih mencari konsistensi. Meski demikian kebobolan hanya enam gol dalam tiga belas pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan krisis cedera di lini pertahanan, membuat Juventus layak diperhitungkan. Juve juga telah memenangkan tujuh pertandingan kandang terakhir di Serie A, mencetak setidaknya dua gol di setiap laga.
Sepanjang musim ini, tim asuhan Pirlo telah membuktikan mereka menjadi tim yang sulit dikalahkan di Allianz Stadium. Juventus mencatatkan sepuluh kemenangan dan dua hasil imbang dari 13 pertandingan liga di markas mereka.
"Kami perlu menemukan pendekatan yang tepat untuk pertandingan ini, karena Liga Champions adalah target yang penting, kami tidak boleh melakukan kesalahan pada hari Selasa," ujar Pirlo.

Lini Serang Kuat
Di sisi lain, saat memenangkan leg pertama bulan lalu, Porto memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di kompetisi Eropa menjadi enam pertandingan. Meski demikian, tim asuhan Sergio Conceicao saat ini tertinggal dari rival mereka Sporting Lisbon di liga Portugal.
Porto sekali lagi menunjukkan diri mereka sebagai tim penyerang yang kuat musim ini dengan 47 gol di kasta tertinggi Portugal. Klub berjuluk "Dragons" itu bermain imbang terlalu banyak yang tidak disukai penggemar mereka yang selalu menuntut. Meskipun demikian, mereka tetap tak terkalahkan dalam 16 pertandingan berturut-turut di liga, menyusul kemenangan 2-0 atas Gil Vicente pada akhir pekan lalu.
Porto tertegun oleh Braga pada lega leg kedua semifinal Piala Portugal Rabu lalu saat kalah 3-2 di kandang dan 4-3 secara agregat. Lawatan ke Turin dengan merebut kemenangan akan meningkatkan moral dan mengimbangi hasil yang mereka raih di kompetisi domestik.
Setelah akhirnya menggulingkan Juventus untuk pertama kalinya (pada upaya keenam), Porto sekarang berada di posisi terdepan untuk memastikan lolos ke babak delapan besar.
Daftar cedera Juventusmungkin mulai mereda. Giorgio Chiellini dan Matthijs de Ligt semakin dekat untuk kembali bisa bermain. Leonardo Bonucci dan Arthur sama-sama masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan atas Lazio.
Namun, Paulo Dybala tetap cedera, sementara Rodrigo Bentancur dinyatakan positif Covid-19 akhir pekan lalu. Tim tamu mengkhawatirkan ketersediaan pemain kunci Pepe dan Jesus Corona, yang keduanya menderita cedera akhir pekan lalu. Mantan bek tengah Real Madrid itu mengalami cedera betis, sementara 'Tecatito' cedera akibat benturan saat berebut bola di udara. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top