Miris Sekali! Pemerintah Rusia Menahan Politisinya karena Mengkritik Invasi ke Ukraina

Pihak berwenang Rusia telah menahan politisi Rusia Yevgeny Roizman yang dikenal karena kritiknya terhadap Kremlin yang ada di pusat kota Moskwa (ibukota Rusia) dan, baru-baru ini, terhadap kampanye militer di Ukraina, kantor berita Rusia TASS melaporkan pada hari Rabu, (23/08).

Mantan Walikota Yekaterinburg, Roizman, sedang diselidiki karena dinilai mendiskreditkan tentara Rusia. Informasi tersebut seperti yang dilansirkan oleh media asing,TASS, mengutip dinas keamanan Yekaterinburg.

Yekaterinburg kota terbesar keempat di Rusia. Penduduknya berjumlah 1.398.889 jiwa. Kota ini berada di tengah-tengah benua Eurasia, di perbatasan Eropa dan Asia. Yekaterinburg adalah pusat administrasi Oblast Sverdlovsk sekaligus pusat utama industri dan budaya Distrik Federal Ural

Mantan Walikota Yekaterinburg, Roizman, adalah salah satu dari segelintir kritikus Kremlin yang memenangkan jabatan walikota menyusul serangkaian demonstrasi oposisi besar ketika Presiden Vladimir Putin berkampanye untuk jabatan pada 2012.

Sedangkan pihak Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang memiliki tujuan khusus yakni untuk memastikan keamanannya sendiri.

Saat ini pihak berwenang seperti yang dilansirkan oleh Reuters.com telah menuntut sejumlah aktivis karena menyebutnya perang atau mengkritik tindakan Rusia.

Pasukan militer Ukraina diketahui saat ini telah melakukan perlawanan keras dan Barat serta telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.