Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minyak Goreng, Masih Tetap "Langka" dan Mahal

Foto : ANTARA/Adeng Bustomi

Pekerja menggoreng sale pisang di Cijengjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/1). Pelaku usaha makanan tradisional tersebut mengeluhkan naiknya harga minyak goreng.

A   A   A   Pengaturan Font

"Stok minyak goreng susah dicari Mas, dan sudah mulai langka kami dapatkan dari distributor," kata pedagang sembako, Nurhamid (46), saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/1).

Nurhamid mengatakan untuk harga jual minyak goreng masih tinggi dan belum ada penurunan sejak bulan Desember 2021 kemarin. "Sekarang ini harga minyak goreng curah harganya 20 ribu per liter untuk ukuran 500 mililiter. Untuk harga minyak goreng Bimoli sebesar 30 ribu untuk ukuran 500 mililiter," ujar Nurhamid.

Hal senada juga disampaikan Asep (39). "Harga minyak goreng merek Bimoli seharga 39 ribu per dua liter," jelasnya.

Sementara itu, pengamatan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, harga minyak goreng merek Tropika yang semula harganya 28 ribu, naik menjadi 38 ribu rupiah per dua liter. Begitu pula minyak goreng merek Mitra yang awalnya 26 ribu rupiah per kilo, naik menjadi 37 ribu per kilonya.

"Untuk harga minyak goreng merek Fitri, awalnya 26 ribu per kilo, saat ini naik 37 ribu rupiah per kilonya. Sedangkan harga minyak goreng merek Bimoli di banderol 40 ribu per kilo, semula harganya cuma 35 ribu perdua liter," kata Henri, pedagang sembako di Pasar Senen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top