Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebocoran Kilang I PHE ONonWJ Jangan Lepas Tanggung Jawab

Minyak Cemari Pantai Karawang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Sudah waktunya dilakukan audit compliance, isinya bagaimana melihat Pertamina bekerja dan memperbaiki sistem operasional melalui audit. Selain perlu diberikan sanksi administrasi, Pertamina juga dihadapkan dengan pidana kejahatan lingkungan," tegas Susan.

Sejumlah nelayan di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai mengeluhkan sepinya tangkapan ikan setelah peristiwa tumpahnya minyak mentah yang berasal dari kegiatan eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan Karawang.

"Sejak kejadian itu, tangkapan sepi. Air lautnya bercampur minyak. Ikannya ada yang mati," kata Mistam, seorang nelayan di wilayah pesisir utara Karawang, Selasa. Apalagi, sekarang ini nelayan sedang alami cuaca buruk karena pada musim angin timur sehingga mengakibatkan tangkapan ikan menurun."Ada iya, ikannya pada mati. Kalau memaksakan melaut, tekor karena tangkapan sedikit," katanya.

Di sisi lain, para pekerja Pertamina membantah tudingan sejumlah pihak yang menilai kebocoran tersebut karena rendahnya kemampuan pekerja migas nasional. Pasalnya, kasus serupa juga pernah dialami oleh perusahaan migas asal Inggris, British Petroleum (BP), di Teluk Meksiko, AS.

Sekjen Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Dicky Firmansyah, mengatakan kebocoran sumur itu hal yang lumrah. Persoalan teknis seperti itu bukan hanya terjadi pada perusahaan migas nasional, tetapi juga oleh perusahaan asing.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top