Minta Polisi Undur Pemeriksaan, Ketum PSSI Main Bola Bareng Presiden FIFA

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule batal menjalani pemeriksaan sebagai saksi tragedi kanjuruhan di Polda Jatim pada Selasa (18/10). Namun, PSSI mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

Dalam surat tersebut, Sekjen PSSI meminta jadwal pemeriksaan diatur ulang setelah 20 Oktober mendatang. Ini dikarenakan Iwan Bule masih ada kegiatan lain yang telah terjadwal.

Sementara itu, PSSI kedatangan tamu penting yakni Presiden FIFA, Gianni Infantino yang tiba di Tanah Air. Dalam pertemuan itu, digelar pertandingan persahabatan antara kedua pihak di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam (18/10).

Infantino dan Iwan Bule masing-masing mencetak dua serta satu gol pada laga persahabatan itu. Keduanya juga berada di tim yang sama pada pertandingan yang berlangsung di setengah lapangan tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, laga itu digelar atas permintaan Gianni Infantino.

"Presiden FIFA beserta rombongan mengajak PSSI untuk bermain sepak bola. Ini bagian dari keinginan beliau," kata Yunus, dikutip dari Antara, Rabu (19/10).

Yunus menjelaskan, pertandingan tersebut dilaksanakan sebagai simbol harapan sepak bola nasional tidak berhenti total setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 133 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

"Apapun bisa terjadi di dunia, tetapi sepak bola diharapkan tetap berjalan," tutur Yunus.

Sebelum bersua PSSI, FIFA terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin siang.

Presiden Joko Widodo dan Gianni Infantino pun menyepakati sejumlah hal, terutama soal transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh termasuk memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai standar FIFA.