![Militer Korsel Perkuat DMZ](https://koran-jakarta.com/images/article/militer-korsel-perkuat-dmz-231129220753.jpg)
Militer Korsel Perkuat DMZ
![Militer Korsel Perkuat DMZ](https://koran-jakarta.com/images/article/militer-korsel-perkuat-dmz-231129220753.jpg)
Pos Penjagaan DMZ I Sebuah pos penjagaan tiruan beserta manekin tentara ditampilkan di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korut dan Korsel di Pulau Ganghwa, Korsel, pada Oktober 2020 lalu. Militer Korsel berencana untuk memulihkan pos penjagaan di DMZ menyusul langkah Korut yang menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri perjanjian militer antar-Korea.
Juru bicara Pentagon, Patrick Ryder, memaparkan hal tersebut dalam pengarahan pers, dengan menyampaikan bahwa terserah kepada Pyongyang untuk menentukan apa yang ingin mereka capai.
"Jadi sebenarnya tergantung pada Korut untuk menentukan parameter peluncuran ini dan apa yang ingin mereka capai," ucap Ryder.
AS tampaknya juga mengakui bahwa Korut telah memiliki teknologi yang signifikan dengan kemampuan peluncuran luar angkasa yang menggunakan teknologi misil balistik antarbenua (ICBM).
Meski demikian, Kementerian Pertahanan AS menunjukkan keraguannya terkait klaim Korut bahwa satelit mata-mata militer itu telah mengambil foto fasilitas-fasilitas penting AS, seperti Gedung Putih dan Pentagon. Pihaknya juga menanyakan apakah Pyongyang benar-benar memiliki banyak gambar yang sebenarnya.
"Ada banyak gambar Gedung Putih dan Pentagon yang telah tersedia secaraonlineusai Korut mengklaim bahwa satelit mata-matanya telah mengambil foto-foto fasilitas utama pemerintah dan militer AS," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya