Militer Korsel Perkuat DMZ
Pos Penjagaan DMZ I Sebuah pos penjagaan tiruan beserta manekin tentara ditampilkan di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korut dan Korsel di Pulau Ganghwa, Korsel, pada Oktober 2020 lalu. Militer Korsel berencana untuk memulihkan pos penjagaan di DMZ menyusul langkah Korut yang menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri perjanjian militer antar-Korea.
Menanggapi langkah yang diambil Korut, militer Korsel pun bersiap untuk memperkuat pertahanan mereka di pos penjagaan zona demiliterisasi.
Menanggapi langkah yang diambil Korut, militer Korsel pun bersiap untuk memperkuat pertahanan mereka di pos penjagaan zona demiliterisasi.
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) diperkirakan akan mulai membangun kembali pos penjagaan garis depan di wilayah Goseong, Provinsi Gangwon, yang telah lama dibiarkan kosong di bawah perjanjian militer antar-Korea pada tahun 2018.
Menurut beberapa sumber pemerintah pada Rabu (29/11), militer berencana untuk memulihkan pos penjagaan karena pos tersebut hanya membutuhkan pengerahan pasukan dan peralatan, serta berada di lokasi yang strategis di bagian paling utara garis depan timur.
Keputusan tersebut menyusul langkah Korea Utara (Korut) yang menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri perjanjian militer antar-Korea pada Kamis (23/11) lalu, sehari setelah Korsel menangguhkan bagian zona larangan terbang dari kesepakatan tersebut sebagai tanggapan atas peluncuran satelit pengintai militer oleh Pyongyang.
Jarak antara pos penjagaan Goseong dan stasiun terdekat Korea Utara hanya 580 meter, jarak terpendek antara posisi kedua negara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya