Militer Gabon Klaim Rebut Kekuasaan Setelah Pemilu
Kudeta Militer | Cuplikan gambar dari saluran Gabon 24 memperlihatkan tentara Gabon sedang merayakan keberhasilan kudeta pada Rabu (30/8). Militer Gabon mengklaim bahwa mereka telah merebut kekuasaan Presiden Ali Bongo Ondimba tak lama setelah pengumuman hasil pemilu.
LIBREVILLE - Sekelompok pejabat militer senior di Gabon mengklaim telah merebut kekuasaan pada Rabu (30/8) pagi, dalam hitungan menit sejak badan penyelenggara pemilu di negara Afrika tengah itu mengumumkan bahwa Presiden Ali Bongo memenangkan pemilu untuk ketiga kalinya.
Para pejabat militer itu mengatakan di siaran televisi saluranGabon 24bahwa mereka mewakili seluruh keamanan dan angkatan bersenjata Gabon.
"Hasil pemilu dibatalkan. Seluruh perbatasan ditutup hingga pemberitahuan selanjutnya, serta seluruh badan negara dibubarkan," kata militer Gabon.
Letusan senjata terdengar di Ibu Kota Libreville setelah pengumuman penggulingan Bongo. Hingga berita ini ditulis pada Rabu malam, belum ada komentar dari pemerintah Gabon terkait kudeta ini dan tidak ada kabar dari keberadaan Bongo yang terakhir terlihat di publik memberikan hak suaranya pada Sabtu (26/8) lalu.
Jika berhasil, kudeta itu akan menjadi yang kedelapan di Afrika barat dan tengah sejak 2020. Kudeta sebelumnya terjadi di Niger pada Juli, sementara militer juga merebut kekuasaan di Mali, Burkina Faso, dan Chad. SB/Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya