Milenial Masih Mencintai Budaya Leluhur

JAKARTA - Generasi milenial masih mencintai budaya leluhur. Hal ini tecermin dalam pementasan Teater Mendu bagi siswa SMA di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, yang masuk dalam program revitalisasi sastra Kalimantan Barat. Demikian penuturan Kepala Balai Bahasa Kalimantan Barat, Suharyanto, dalam rangkaian Bulan Bahasa, di Jakarta, Minggu (31/10).

"Para siswa sekolah menengah atas sebagai sasaran kegiatan sangat antusias mengikuti revitalisasi Sastra Mendu," ujarhya. Dia mengatakan, para siswa mampu mementaskan Sastra Mendu yang ditampilkan pada acara penutupan kegiatan dan membuat konten youtube Mendu.

Suharyanto mengatakan, pemerintah dan masyarakatlah yang harus memberikan ruang dan apresiasi agar sastra dapat tetap hidup. Pertumbuhan sastra taradisional, secara tidak langsung akan menghidupkan dan memudahkan anak-anak milenial mengenal nilai-nilai dan norma-norma suku-suku. "Generasi milenial menjadikan nilai-nila sebagai jati diri," imbuhnya.

Lebih jauh, Suharyanto menerangkan, salah satu kegiatan unggulan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat adalah Revitalisasi Sastra Mendu. Menurutnya, Sastra Mendu merupakan salah satu budaya tradisional Kalimantan Barat yang hampir terlupakan para generasi muda. Mereka menampilkan dalam bentuk pertunjukan Teater Mendu.

Teater Mendu sudah terdaftar sebagai warisan tak benda dan dianggap warisan budaya yang harus dilindungi. Pertunjukan Teater Mendu tidak hanya berfungsi menghibur, tetapi sebagai media penyimpan adat dan pengetahuan budaya lisan masyarakat Melayu Kalimantan Barat.
Halaman Selanjutnya....