Microsoft Dinilai Melanggar Hukum Persaingan Usaha Uni Eropa
Ilustrasi - Penggunaan layanan telekonferensi video Teams milik Microsoft.
Microsoftbisa dikenai denda setara dengan 10 persen dari pendapatan tahunan globalnya apabila Uni Eropa mengonfirmasi temuan awalnya, menyatakan Microsoftterbukti melanggar hukum persaingan usaha.
"Memisahkan Teamsdan melakukan langkah-langkah awal interoperabilitas, kami mengapresiasi penjelasan tambahan yang disampaikanhari ini dan akan bekerja untuk menemukan solusi guna mengatasi sisa kekhawatiran Komisi," kata Presiden MicrosoftBrad Smithdalam pernyataan yang dibagikan kepadaEngadget.
Persoalan hukum yang dihadapi oleh Microsoft bermula tahun 2020, ketika platform komunikasi Slack mengajukan komplain terhadapMicrosoft, mengklaim perusahaan itu melanggar aturan persaingan Uni Eropa dengan memasukkan Teams ke dalam layanan aplikasi produktivitasnya.
Pada April 2023, Microsoft menyatakan niatnya untuk menawarkan Teams secara terpisah meskipun tanpa rencana yang jelas, tetapi Komisi Eropa secara resmi masih membuka penyelidikan terhadap perusahaan tersebut tiga bulan kemudian.
Setelah pemisahan Teams, Microsoft mengumumkan pada April 2024 bahwa Teams akan tersedia secara terpisah dari Microsoft 365 dan Office 365 untuk pelanggan di seluruh dunia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya