Metode Pemupukan yang Tepat Mampu Tingkatkan Produksi Padi di Sulbar
Panen Padi
Sementara, Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulbar Budi Sudaryono mengatakan sebagai bank sentral, Bank Indonesia, memiliki tugas dan wewenang menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
"Seperti yang telah kita ketahui bersama, beras sebagai bahan pangan utama di masyarakat memiliki pangsa yang besar terhadap pengeluaran di masyarakat. Akibatnya, apabila terjadi kenaikan harga beras sedikit saja di masyarakat akan berdampak signifikan pada pencapaian inflasi di daerah," ungkapnya.
"Mencermati kondisi tersebut, kami di Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Sulbar turut berperan aktif dalam melakukan model pengembangan klaster padi," kata Budi Sudaryono.
Ia menyampaikan, bahwa BI perwakilan Sulbar telah membina gabungan kelompok tani di Kabupaten Polewali Mandar sejak 2016.
Pada saat awal pembinaan lanjutnya, pihaknya fokus untuk meningkatkan produksi dan produktivitas klaster, antara lain melalui implementasi metode hazton.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya