Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
SAINSTEK

Metode Baru, Bioetanol dari Limbah Pertanian

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Proses yang dikembangkan ilmuwan di University Of Boras, Swedia ini merupakan sebuah model teknologi baru yang mengubah limbah pertanian dan industri menjadi bioetanol dalam sekala industri.

Sebuah proyek penelitian yang dilakukan Ramkumar Nair, mahasiswa program doktoral di University of Borås, Swedia menghasilkan temuan baru. Yakni sebuah proses baru yang memungkinkan untuk menghasilkan bioetanol dari limbah pertanian dan industri pabrik.

"Saya sudah menguji sebuah proses yang kami harap bisa bekerja pada skala industri, ketika teknologi ini digunakan pada pabrik etanol yang sudah ada," kata Nair. "Berkat proses baru ini, industri bisa menjadi lebih berkelanjutan dan menggunakan limbah pertanian atau industri untuk produksi bioetanol," tambah Nair.

Bioetanol digunakan antara lain untuk bahan bakar untuk mobil etanol. Untuk memperoduksi bioetanol biasanya menggunakan sejumlah bahan seperti gandum, tebu, ataupun dari jagung. Di Swedia, sendiri biasanya produk bioetanol menggunakan gandum sebagai bahan baku yang paling umum digunakan

"Tapi ini (Gandum, Tebu, jangung dan lain-lain, Red) adalah hasil panen yang bisa dijadikan nutrisi untuk manusia," kata Ramkumar Nair. "Kami rasa apa yang kami kembangkan ini lebih berkelanjutan jika kita bisa menggunakan limbah untuk menghasilkan bahan bakar, dan ini adalah sesuatu yang telah kita kerjakan di beberapa proyek di University of Borås ini," tambah Nair.

Ramkumar Nair mengatakan bahwa penelitian dan proyek pilot mereka disebut sebagai proses etanol generasi kedua, sedangkan produksi industri saat ini disebut proses etanol generasi pertama. Ramkumar sekarang sudah menguji sebuah proses yang mengintegrasikan proses etanol generasi pertama dan kedua tersebut.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top