MetaNesia Pamer Dunia Metaverse di Turnamen eSport Bali
Persiapan Esports Summit 2022 yang akan digelar di Bali pada Oktober 2022 dan menjadi ajang bagi metaNesia menunjukkan metaverse kepada para pemain gim.
Foto: antaraJAKARTA - MetaNesia dari Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan menampilkan pengalaman berbeda melalui dunia metaverse pada turnamen eSport Internasional 2022 di Bali.
Acara yang berlangsung pada Oktober 2022 itu akan menjadi puncak dari rangkaian "Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022" dan dengan kehadiran metaNesia para peserta bisa merasakan pengalaman baru mengikuti turnamen eSport melalui metaverse.
SM Emerging Technology Platform Telkom Anton Pramono, menjelaskan bahwa metaNesia menyajikan beberapa ruang pertandingan virtual sesuai jumlah arena di Esport Indonesia Summit 2022 yang dapat diakses hingga ribuan pendukung setiap tim eSport yang bertarung di ajang ini.
"Selain itu, metaNesia akan sajikan sebuah ruangtalkshowyang menghadirkan pembicara kelas dunia bidangeSportdangames. Belum cukup sampai di situ, metaNesia juga menyuguhkan spesial desain NFT yang dirancang khusus secaraphysical digital (phygital) untuk dapat dimiliki oleh kolektor NFT lewat metaNesia NFT," ujar Anton dalam keterangan resminya, Sabtu (27/8).
Hadirnya metaNesia di industri eSport tanah air membawa misi yang sejalan dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yakni untuk mendukung perkembangan eSport di Indonesia sebagai arena kompetisi yang melahirkan pribadi-pribadi yang profesional, kesatria, dan kreatif.
Di Esport Indonesia Summit 2022 ini metaNesia berencana akan membawa dunia virtual yang sangat menarik bagi para pemain gim, dikombinasikan dengan desain khas Indonesia yang kaya kreasi.
Bagi metaNesia, kesempatan ini merupakan salah satu program yang telah direncanakan oleh Telkom sebagai bukti nyata kehadiran metaverse dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya paragameryang menjadi "early adopter" metaNesia.
Di samping itu kegiatan ini bisa menunjukkan kontribusi Telkom terhadap "digital economy" yang mendukung talenta-talenta bangsa.
"Tidak hanya bagi paragamerIndonesia sebagai pihak yang akan bertanding, tetapi terwujudnya metaverse secara nyata juga melibatkan kolaborasi puluhan talenta Indonesia seperti paradesigner, animator, modeller,dangameprogrammer" ujar Anton.
Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo juga optimistis lewat gelaran Esports Summit 2022 ada banyak hal positif yang bisa tercipta.
Baik terhadap peningkatan prestasi atlet eSports nasional di percaturan dunia maupun terhadap penguatan ekosistem eSports yang luas, termasuk di dalamnya ekonomi kreatif dan pariwisata.
"eSports adalah bidang yang sangat positif bagi insan yang memiliki kecerdasan, kreativitas, kedisiplinan, dan etos kerja yang tinggi. PBESI optimis, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia di masa depan sebagai salah satu pusat dan barometer esports dunia," ujar Bambang.
metaNesia merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagaiumbrella branduntuk produk dan layanan digital Telkom, yang hadir untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras