Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Messi Tuntaskan Pembalasan Barca

Foto : REUTERS/Albert Gea

IMPRESIF I Penyerang Barcelona, Lionel Messi merayakan golnya ke gawang Juventus bersama rekan setimnya, di Camp Nou, Rabu (13/9) dini hari WIB. Messi tampil impresif dan mencetak dua gol untuk kemenangan Barca 3-0.

A   A   A   Pengaturan Font

Messi tampil impresif dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Barcelona atas Juventus.

BARCELONA - Lionel Messi mencetak dua gol saat dia menginspriasi Barcelona meraih kemenangan 3-0 atas Juventus pada laga pembuka Grup D Liga Champions. Kemenangan pada pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Rabu (13/9) dini hari WIB itu juga menjadi pembalasan atas kekalahan Barca dari Juventus pada perempatfinal musim lalu.

Messi memecah kebuntuan sesaat jelang turun minum. Dia bermain satu-dua dengan Luis Suarez sebelum menembakkan bola ke gawang. Kiper Juventus Gianluigi Buffon gagal membendung bola dan itu membuat Messi kini mengungguli penjaga gawang veteran dalam pertemuan keempat mereka.

Pemain Argentina itu juga merupakan katalisator untuk gol kedua. Messi mengacak lini pertahanan Juventus yang membiarkan Ivan Rakitic menembak ke gawang yang kosong di menit ke-56. Messi kemudian mencetak gol keduanya atau yang ketiga untuk Barca usai menerima umpan dari Andres Iniesta di menit ke-69. Torehan itu memastikan Messi mencetak gol ketujuhnya dalam tiga pertandingan.

Juventus, yang kehilangan lima pemain kunci termasuk andalan di lini pertahanan Giorgio Chiellini, tak terlihat seperti tim yang mengalahkan Barca dengan agregat 3-0 musim lalu. Juventus kini telah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir kedua tim dalam kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu selama dua musim.

Seperti Barca, Juve menatap pertandingan itu dengan tiga kemenangan dari tiga laga di liga domestik. Rekan Messi, sesama pemain asal Argentina Paulo Dybala, juga tampil impresif di Juventus. Dia telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan.

Tapi daftar panjang absen mereka, yang juga termasuk Mario Mandzukic, Claudio Marchisio dan Sami Khedira, terbukti harus dibayar mahal.

"Ketika kami bermain dengan kecepatan ini, sangat sulit bermain melawan kami," ujar Rakitic usai laga. "Barca sama sekali tidak sering mengganti pelatih, tapi sekarang kami punya ide baru dan kami sangat senang dengan situasi yang terjadi pada kami," sambungnya.

Pembuktian Barca

Kemenangan itu juga menjadi bukti Barcelona sama sekali tak terpengaruh oleh situasi yang terjadi di luar lapangan. Penampilan Iniesta dan Messi pada pertandingan itu membuat penggemar dengan mudah melupakan kegelapan yang mencengkeram Camp Nou dua pekan lalu.

Klub tersebut gagal mendatangkan target utama mereka Philippe Coutinho dan Angel Di Maria saat jendela transfer ditutup. Kekuatan skuad Barca juga diprediksi melemah menyusul kepergian Neymar ke Paris St Germain dengan rekor transfer dunia.

Kekalahan agregat 1-5 dari rival berat mereka Real Madrid juga menambah kekecewaan Barca. Tapi hasil laga pembuka Grup D kontra finalis Liga Champions musim lalu, menunjukkan bahwa Barca masih berada dalam situasi aman asalkan Messi dan Iniesta tetap berada di klub dan dalam kondisi fit.

Kapten Barca Iniesta, 33, berjuang untuk tampil maksimal pada sebagian besar musim lalu karena cedera. Dia tampil impresif saat melawan Juventus yang mengingatkan pada hari-harinya ketika Pep Guardiola menjadi pelatih. Saat itu Barca selalu mendominasi di lini tengah.

"Sangat penting untuk memainkan lebih banyak pertandingan, tapi kuncinya adalah menjaga diri dengan baik," ujar Iniesta, yang akan berada di luar kontrak pada akhir musim.

"Ketika tim berfungsi dengan baik, kami semua bermain dengan baik. Kami sedikit berjuang pada awalnya seperti biasa di pertandingan Eropa. Tapi kami hanya butuh sedikit kesabaran dan kemudian kami mulai mengendalikan permainan," sambungnya.

Penampilan Messi pada laga itu dipuji oleh pelatih Ernesto Valverde "Saya memiliki perasaan bahwa kapanpun Leo memungut bola, sesuatu akan terjadi, apapun bisa terjadi, dan itu selalu baik untuk kami," ujar Valverde.

"Leo mencetak gol yang luar biasa. Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah. Saya telah banyak menderita saat melawan dia di masa lalu. Tapi sekarang saya cukup beruntung bisa menikmatinya," sambung Valverde, yang sebelumnya melatih Athletic Bilbao dan telah mengelola beberapa klub Spanyol lain. ben/Rtr/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top