Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Messi Bertekad Membuktikan Diri

A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Lionel Messi memulai perjalanannya menuju Piala Dunia saat Argentina menghadapi Italia dalam pertandingan persahabatan Jumat (23/3). Pemain bintang Barcelona itu akan berupaya mempersiapkan diri untuk memenangkan hadiah internasional utama untuk melengkapi kariernya yang gemilang.

Bersama Barcelona, Messi telah tampil gemilang dan tak diragukan. Dia memenangkan delapan gelar La Liga dan empat mahkota Liga Champions. Di sisi lain Messi juga telah mendapatkan penghargaan Ballon d'Or FIFA lima kali.

Tidak ada yang akan membantah status Messi sebagai salah satu pemain hebat sepanjang masa. Tapi di negaranya, banyak yang yakin bahwa dia tidak bisa dianggap sama dengan Diego Maradona sampai dia memenangkan trofi untuk Argentina. Maradona membawa Argentina merebut gelar Piala Dunia 1986.

Messi telah kalah dalam tiga final besar berturut-turut dengan Argentina. Gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Copa America 2015 dan 2016 tergelincir dari genggamannya.

"Saya menangis berkali-kali karena permainan seperti ini, untuk kekalahan di final. Untuk apa yang mereka inginkan dan karena tidak mampu mencapai impian untuk negara saya. Itu adalah pukulan keras yang harus saya rasakan," ujar Messi baru-baru ini dalam wawancara dengan stasiun televisi Argentina La Cornisa.

Piala Dunia terakhir menghancurkan Messi karena dia kehilangan kesempatan emas untuk membawa Argentina unggul di final melawan Jerman, yang kemudian menang 1-0 di babak perpanjangan waktu.

Messi juga gagal dalam adu penalti ketika Argentina takluk dari Chile di final Copa America dua tahun lalu.

Pemain berusia 30 tahun itu menyadari Piala Dunia di Russia, yang dimulai pada bulan Juni, akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengangkat trofi. Dia akan mendekati masa senja kariernya pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top