Meski Sudah Divaksin, Jangan Merasa Kebal

JAKARTA - Masyarakat yang sudah menerima vaksinasi diminta untuk tidak merasa kebal terhadap Covid-19. Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Permintaan ini datang dari anggota Komisi IX DPR, Abidin Fikri, di Jakarta, Senin (1/11).

"Sekarang ini kadang-kadang masyarakat merasa kebal karena sudah divaksin. Mereka itu merasa sudah kebal terhadap virus," kata dia. Contoh yang dapat dicatat adalah saat pembubaran kerumunan pesta topeng di suatu kafe bilangan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Sabtu (30/10) dini hari. Juga penutupan Kafe Hollywings di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka merasa kebal semua.

Ia menilai hal itu sebagai salah satu bagian dari penegakan kedisiplinan masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan. "Karena dalam masa-masa sekarang kita tetap harus waspada. Walaupun katakanlah vaksinasi secara masif di beberapa daerah sudah dilaksanakan, bukan berarti boleh lengah. Jangan tidak menaati protokol kesehatan. Protokol kesehatan, tetap perlu dilakukan," katanya.

Selain ada mutasi virus Covid-19, ancaman gelombang ketiga juga perlu diwaspadai masyarakat. Menurut Abidin, salah satu kunci sukses dalam penanganan Covid-19 adalah keterlibatan banyak pihak, termasuk masyarakat. Sudah banyak berita valid tentang negara-negara yang dilanda gelombang-gelombang serangan virus korona. Padahal sebelumnya, penyebaran sudah dianggap landai dan aman.

Abidin Fikri mengatakan, sinergi antarkomponen bangsa juga perlu dalam upaya penanganan Covid-19, yaitu disiplin protokol kesehatan. Kemudian, 5M: memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, cuci tangan, membatasi mobilisasi.