Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro tentang Mutasi Virus Korona Baru

Meski Ada Mutasi, Masyarakat Tidak Perlu Panik Berlebihan

Foto : ANTARA/NOVA WAHYUDI
A   A   A   Pengaturan Font

Nah, untuk mutasi sendiri memang benar dan mutasi tersebut sudah ada sejak Januari. Mutasi yang terjadi yaitu adanya kandungan D614G di sekitar 78 persen virus Covid-19 seluruh dunia berdasarkan pendataan GSAID.

Untuk di Indonesia, 9 dari 24 WGS mengandung mutasi tersebut. Rinciannya 2 dari Surabaya, 3 dari Yogyakarta, 2 dari Tangerang dan Jakarta, 2 dari Bandung.

Sejauh mana pengaruh mutasi ini terhadap klinis maupun pengobatan?

Disampaikan presiden GSAID, belum ada bukti bahwa mutasi virus ini lebih ganas dan lebih berbahaya. Mutasi D614G ini sama dengan virus Covid-19 yang kita alami selama ini.

Meski ada mutasi, masyarakat tidak perlu panik berlebihan, tapi tetap waspada penuh. Kegiatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jerak tetap perlu dilakukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top