Mesir Buka Perbatasan dengan Gaza

KAIRO - Mesir pada Selasa (9/2) membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza tanpa batas waktu. Informasi ini disampaikan seorang narasumber keamanan Mesir setelah Kairo menjadi tuan rumah perundingan rekonsiliasi antar-Palestina.

"Pembukaan perbatasan ini bukanlah hal yang rutin dan normal. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, pintu perbatasan Rafah dibuka tanpa batas waktu," ungkap narasumber itu.

Saat ini Rafah merupakan satu-satunya akses ke dunia luar bagi warga di Gaza dengan jumlah populasi warga Palestina sekitar 2 juta jiwa. Pembukaan perbatasan Mesir-Gaza ini terjadi setelah dua hari perundingan antar faksi Palestina di Kairo yang membahas upaya untuk menggelar pemilu pertama di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 2006.

Kelompok Hamas meraih kemenangan dalam pelaksanaan pemilu terakhir, namun kemenangan itu tak diakui oleh Presiden Mahmoud Abbas yang berasal dari kelompok Fatah sehingga memicu pertikaian dan pemisahan dalam pemerintahan Palestina.

Kelompok Fatah berkuasa di Tepi Barat yang diduduki Israel, sedangkan Hamas berkuasa di Jalur Gaza sejak 2007, setelah Israel melakukan blokade terhadap wilayah tersebut. SB/AFP/I-1