Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suksesi di Jerman

Merz dan Karrenbauer Bersaing Jadi Ketua CDU

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Situasi tegang terasa partai berkuasa di Jerman, Uni Kristen Demokratik (CDU) pada Kamis (6/12) saat partai pengusung Kanselir Angela Merkel itu akan menggelar voting bagi memilih ketua partai yang baru. Voting bagi ketua CDU sendiri akan dilaksanakan pada Jumat (7/12) ini, saat CDU menggelar kongres nasional yang akan dihadiri oleh 1.001 delegasi.

Anggota CDU saat ini terpisah pada dua kubu antara yang mendukung Friedrich Merz dan Annegret Kramp-Karrenbauer, dua kandidat kuat yang akan menggantikan Merkel. Voting bagi memilih ketua CDU ini amat penting karena siapapun yang menang bisa menjabat sebagai Kanselir Jerman berikutnya, setelah Merkel beberapa waktu lalu menyatakan tak akan memperpanjang masa jabatannya lagi.

Seperti diwartakan AFP edisi Kamis (6/12), mantan Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble secara terbuka telah menyatakan dukungan bagi Friedrich Merz untuk menggantikan Merkel sebagai ketua CDU. Sementara itu dipihak lain, Menteri Ekonomi Peter Altmaier mendukung "anak emas" Merkel yaitu Annegret Kramp-Karrenbauer yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal CDU sebagai ketua CDU yang baru.

"Sejak Schaeuble menyatakan dukungan bagi Merz, saya justru yakin bahwa Kramp-Karrenbauer adalah pilihan yang tepat untuk menyatukan CDU dan memenangkan CDU dalam pemilu mendatang," kata Altmaier saat sesi wawancara dengan harian lokal Rheinische Post, Kamis.

Jelang voting di CDU, Merkel sendiri tak mau secara gamblang menyatakan dukungannya pada kandidat-kandidat. Namun Kramp-Karrenbauer, 56 tahun, sebelumnya disebut-sebut sebagai Puteri Mahkota bagi tampuk kekuasaan di CDU.

Hubungan Merkel dengan Merz kurang harmonis karena sebelumnya ia kalah bersaing dengan Merkel untuk mendapatkan kursi ketua CDU. Karena kekalahan itu, karier politik Merz sempat berhenti pada 15 tahun lalu. Merz juga kerap mengkritik Merkel dalam menjalankan tugas sebagai Kanselir Jerman. Pengalaman Merz di korporasi dunia dan pandangan ekonominya yang liberal, telah jadi jaminan baginya untuk mendapatkan dukungan dari pebisnis-pebisnis raksasa di Jerman.

Sosok Pemersatu

Anggota CDU sendiri saat ini mengeluhkan Merkel karena telah menggeser pandangan politik partai ke arah kiri, terutama dalam menangani isu imigrasi dan energi bersih. Hal itu telah membuat dukungan bagi Merz bertambah dengan harapan kandidat itu bisa membawa lagi CDU ke akar politik yang konservatif.

Menurut Schaeuble, sosok Merz bisa membuat CDU kembali mendapatkan dukungan dari pemegang hak suara yang pada pemilu lalu suara mereka lari ke partai sayap kanan, AfD.

Terkait pemisahan dukungan jelang voting ketua CDU yang baru, Perdana Menteri Negara Bagian North Rhine-Westphalia, Armin Laschet, menyerukan agar ketua CDU yang baru bisa jadi sosok pemersatu dalam partai.

"Kita harus mencegah pecahnya partai," kata Laschet dalam sesi wawancara dengan harian Redaktionsnetzwerk Deutschland. "Itulah yang amat dibutuhkan CDU usai pemilihan ketua partai," pungkas dia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top