Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Merdeka dari Pneumonia

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia ada di peringkat 7 dunia sebagai negara dengan beban pneumonia tertinggi menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2017, dimana terdapat 25.481 kematian balita karena infeksi pernapasan akut, atau 17 persen dari seluruh kematian balita.

Di Indonesia, pneumonia adalah penyebab kematian balita setelah persalinan preterm. Sebesar 15.5 persen dari kematian balita di Indonesia disebabkan oleh pneumonia, dengan prevalensi tertinggi di provinsi Nusa Tenggara Timur atau sebesar 38.5 persen.

Pneumonia sangat erat kaitannya dengan kemiskinan dan kesenjangan. Di negara-negara maju, pneumonia menyebabkan anak-anak masuk rumah sakit, tetapi kasus yang fatal jarang ditemui. Sebaliknya di negara-negara miskin, pneumonia meningkatkan resiko kematian pada usia anak-anak.

Alasannya adalah karena anak-anak yang miskin lebih jarang mendapatkan vaksinasi, memiliki gizi yang lebih buruk, dan tinggal di lingkungan beresiko.

Pengendalian pneumonia seperti yang tertuang dalam Global Action Plan for Pneumonia and Diarrhea (GAPPD) terdiri dari Perlindungan, melindungi anak dengan menerapkan praktek kesehatan yang baik sejak lahir melalui pemberian: air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan; nutrisi yang mencukupi; dan suplemen vitamin A.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top