Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Merci Arsene"

Foto : AFP/Ian KINGTON
A   A   A   Pengaturan Font

"Saya akan merindukanmu," ucap Arsene Wenger kepada para penggemar Arsenal setelah menerima salam perpisahan dalam pertandingan kandang terakhirnya. Wenger mengakhiri era 22 tahunnya bersama "The Gunners" dengan kemenangan 5-0 atas Burnley di Emirates Stadium, Senin (7/5) dini hari WIB.

Sebelum kick-off kedua tim membentuk barisan untuk memberikan penghormatan kepada pelatih berusia 68 tahun itu. Mereka meneriakkan "hanya ada satu Arsene Wenger".

Stadion Emirates yang berkapasitas 60.000 penonton terisi penuh. Situasi itu sangat kontras dengan pertandingan liga baru-baru ini ketika para penggemar menjauh sebagai protes pada performa buruk Arsenal. Penggemar "The Gunners" memakai kaos merah bertuliskan "Merci Arsene" (Terima kasih Arsene).

"Terima kasih karena telah sekian lama mempercayai saya. Saya paham itu tidak mudah, tapi yang terpenting, saya sama seperti Anda, saya adalah penggemar Arsenal," ujar Wenger dalam pidatonya pasca pertandingan di lapangan Emirates.

"Saya ingin menyelesaikan ini dengan satu kata sederhana: 'saya akan merindukanmu'. Terima kasih semua telah menjadi bagian penting dalam hidup saya," sambungnya.

Wenger memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan merebut tujuh trofi Piala FA. Puncak kemenangannya diraih pada musim 2003-20004 ketika Arsenal memenangkan liga tanpa kalah pada satu pertandingan pun.

Dia menerima trofi emas khusus yang diberikan kepada klub untuk prestasi itu oleh dua legenda Arsenal, Bob Wilson dan Pat Rice, yang bekerja pada staf pelatih Wenger selama bertahun-tahun.

Tim Arsenal saat itu dijuluki "Invincibles". Namun itu adalah musim terakhir mereka mampu merebut gelar Liga Inggris. Tahun-tahun setelah itu dilewati penggemar yang lelah karena ketidakmampuan Arsenal untuk bersaing untuk merebut gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

"Itu berarti bahwa bahkan jika mereka tidak selalu merasa bahagia, mereka masih menghormati saya," jelas Wenger. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top