Menyedihkan, Ribuan Anak di Papua Barat Putus Sekolah
Peserta FGD bertajuk Pendidikan yang digelar Direktorat Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat di Manokwari, Selasa (27/9/2022).
Manokwari - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga prihatin setelah mengetahui ribuan anak asli warga setempat di tempat tugasnya di Papua Barat putus sekolah.
"Sebagai bagian dari warga Papua Barat, saya prihatin karena di era Otsus, masih ada ribuan generasi emas masa depan Papua Barat tidak bisa melanjutkan pendidikan," ujar Kapolda dalam sebuah acara focus group discussion (FGD) bertajuk pendidikan di Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan, Polda Papua Barat melalui direktorat pembinaan masyarakat (Dit Binmas) akan turut berkontribusi melalui intervensi program, untuk memacu semua pemangku kepentingan agar 'tersinggung' dan peduli terhadap generasi putus sekolah tersebut.
"Pendidikan bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, atau lembaga pendidikan semata, tetapi tanggung jawab semua pihak untuk bersama mencari solusi agar semua yang putus sekolah bisa kembali mengenyam pendidikan," katanya.
Kesempatan tersebut Kapolda juga berkomitmen mengawal anggaran pendidikan di Papua Barat agar penggunaannya tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam dunia pendidikan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya