![Menyaksikan Keunikan Ritual Adat di Kota Kupang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_v2jym_resized.jpg)
Menyaksikan Keunikan Ritual Adat di Kota Kupang
![Menyaksikan Keunikan Ritual Adat di Kota Kupang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_v2jym_resized.jpg)
Hel Keta
Weleng Wulang
Banyak orang memandang gerhana bulan sebagai sesuatu yang menakutkan. Namun, tidak demikian halnya dengan masyarakat di Kupang. Masyarakat justru akan menyiapkan sebuah upacara untuk menyambut kedatangan gerhana bulan dengan sukacita.
Kebahagiaan tersebut disimbolkan dengan penabuhan gendang dan gong dalam waktu yang bersamaan. Di tengah iringan bunyi-bunyian tersebut, warga bersama-sama akan datang dan berkumpul untuk mengikuti upacara. Dalam ritual ini, warga akan menampilkan tarian, nyanyian, dan iringan musik.
Hel Keta
Ritual yang masih berlangsung hingga saat ini adalah Hel Keta, yaitu sebuah prosesi khusus bagi pasangan yang akan menikah. Biasanya, acara Hel Keta diadakan malam sebelum hari pernikahan. Dalam pelaksanaan ritual, calon pengantin pria dan calon penganten wanita harus mengenakan pakaian adat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya