Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Galaksi

Menunggu Manusia Mengungkap Misteri Kosmik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Saat menatap langit melalui tabir bintang-bintang di dekat Galaksi Bimasakti, pasti makhluk di Bumi merasa sangat kecil. Meskipun hampir semua dari mereka tidak kasat mata, tetapi alam semesta dapat memperpanjang puluhan miliar tahun cahaya ke segala arah.

Banyak galaksi di luar sana yang dulunya merupakan misteri, dengan perkiraan meningkat dari ribuan menjadi jutaan hingga miliaran, semuanya seiring dengan meningkatnya teknologi teleskop. Estimasi paling mudah menggunakan teknologi terbaik saat ini, dinyatakan ada 170 miliar galaksi di alam semesta kita. Tetapi lebih dari itu, perkiraan modern bahkan lebih dahsyat, yaitu dua triliun galaksi.

Umumnya, dengan teknologi yang baik dan sumber daya yang tak terbatas, segala sesuatu di semesta akan mengajarkan kita berapa banyak galaksi di luar sana. Namun dalam praktiknya, itu tidak akan berhasil.

Teleskop terbatas dalam ukuran, yang pada gilirannya membatasi berapa banyak foton yang dapat mereka kumpulkan dan resolusi yang dapat mereka capai. Ada trade-off antara seberapa lemah suatu objek yang dapat dilihat dan seberapa banyak langit yang bisa diambil sekaligus. Sebagian semesta dikaburkan zat yang mengintervensi. Semakin jauh suatu objek, semakin samar tampilannya, bahkan pada titik tertentu, sebuah sumber cukup jauh yang bahkan mengamati selama seabad tidak akan mengungkapkan galaksi seperti itu.

Jadi, yang bisa kita lakukan adalah melihat sebagian jagat raya tanpa mengganggu materi, bintang, atau galaksi sedalam mungkin. Semakin lama manusia menatap satu bidang langit, semakin banyak cahaya yang akan dikumpulkan dan semakin banyak yang bisa mengungkapkannya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top