Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menunggu "Dune 3"? Ini Gambarannya

Foto : Istimewa

Novel 'Dune Messiah' karya Frank Herbert memiliki banyak penggemar, tetapi ini adalah kisah intrik filosofis istana yang minim sensasi sinematik, pertaruhan epik, dan adegan aksi dari novel pertama.

A   A   A   Pengaturan Font

'Dune: Part Two' karya Denis Villeneuve telah mencapai tonggak sejarah box office baru. Menurut Times of India, fiksi ilmiah yang dibintangi Timothee Chalamet dan Zendaya ini resmi menjadi film dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2024, dengan melampaui angka 200 juta dolar AS di box office global.

Dune pertama versi Villeneuve seharusnya rilis pada 2020. Namun, akibat pandemi global film tersebut rilis pada 2021. WB Discovery sempat berencana untuk merilis di bioskop dan streaming, yang mana hal itu langsung ditolak mentah-mentah.

Strategi tersebut terbukti sukses, di mana filmnya berhasil menjadi salah satu dengan pemasukan yang besar di tahun itu. Dune: Part Two juga seharusnya rilis pada 2023 kemarin. Namun, Villeneuve memutuskan untuk memundurkan jadwal perilisan menjadi 2024 sekarang. Sejumlah laporan menyebutkan, Villeneuve mungkin baru akan merilis film Dune 3 pada 2027 atau 2028 mendatang.

Novel Dune yang sebagian telah diadaptasi ke layar lebar, mencakup 6 buku: Dune, Dune Messiah, Children of Dune, God Emperor of Dune, Heretics of Dune, Chapterhouse: Dune, dengan Buku pertama Dune yang dianggap sebagai mahakarya klasik Frank Herbert, kemenangan imajinasi dan salah satu novel fiksi ilmiah terlaris sepanjang masa.

Penggemar novel saga Dune karya Frank Herbert setuju: Buku pertamanya luar biasa, perjalanan pahlawan menjelajahi planet dengan karakter yang menarik, rangkaian aksi yang memukau, serta cerita dan alur karakter yang jelas. Terlepas dari semua pembicaraan yang tidak mungkin diadaptasi oleh film Dune (2021), elemen inti untuk membuat sinema hebat selalu ada dalam buku tahun 1965.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top