Menumbuhkan Rasa Empati pada Sesama Manusia

Bulan Ramadan memang menjadi waktu terbaik untuk berlomba-lomba menebar kebaikan. Tak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan bulan Ramadan untuk mengajarkan si Kecil berbagi dengan orang lain. Kegiatan berbagi ini bisa menumbuhkan empati dan rasa persaudaraan yang erat antar sesama manusia.

Jika si Kecil masih cenderung posesif terhadap barang miliknya, belum tentu menandakan kalau dia pelit. Karena bisa jadi, si Kecil belum begitu memahami makna dari berbagi.

Nah, Anda bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk memberikan contoh kepadanya, sekaligus memberi tahu pentingnya berbagi setiap saat. Berikut adalah beberapa cara untuk mengajari anak berbagi di bulan Ramadan yang bisa Anda lakukan.

1. Memberikan Santunan kepada Orang yang Membutuhkan

Pertama, Anda bisa mengajarkan si Kecil untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Menyantuni dalam bentuk harta memang sudah biasa dilakukan. Oleh karena itu, cobalah berbagi makanan. Kamu bisa membuat menu takjil sederhana bersama si Kecil, dan mengajaknya berkeliling di sekitar rumah dan membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Tak hanya mengajarkan pentingnya berbagi, cara ini juga bisa membuat anak memahami arti puasa yang sedang ia lakukan. Ada banyak orang yang tidak mampu mencicipi lezatnya makanan yang ia santap setiap hari.

Inilah makna puasa yang akan ia dapatkan, merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Di sisi lain, ia juga memberi kesempatan pada mereka yang membutuhkan untuk dapat mencicipi rasa takjil yang lezat.

2. Berbuka Bersama dengan Teman atau Anak-Anak Panti Asuhan

Memanfaatkan bulan Ramadan dengan mengajari anak berbagi juga bisa Anda lakukan dengan mengadakan buka bersama. Mintalah si Kecil untuk mengajak beberapa teman-temannya di sekolah untuk berkunjung ke rumah dan berbuka bersama. Anda juga bisa memesan menu takjil atau makanan sederhana dan mengajak sang buah hati untuk berbuka bersama di panti asuhan.

Cara ini akan mengajarkan anak untuk berbagi kebahagiaan sekaligus mempererat pertemanannya. Di panti asuhan, si Kecil akan menjalin persahabatan baru dengan anak-anak sebayanya. Ia pun jadi lebih memahami arti bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya.

3. Menjalin dan Mempererat Tali Silaturahim

Menjalin dan mempererat tali silaturahim tak harus menunggu saat lebaran tiba. Jadi, ajaklah si Kecil untuk mengunjungi rumah paman, bibi, atau kakek neneknya. Dengan begitu, anak akan lebih dekat dengan sanak saudara dan keluarganya yang lain. Selain mengajarkan anak berbagi waktunya dengan orang lain, menjalin silaturahim bisa membuka dan melancarkan rezeki.

4. Mengajak si Kecil dalam Kegiatan Bakti Sosial

Bulan Ramadan biasanya identik dengan berbagai kegiatan sosial. Tak ada salahnya untuk mengajak si Kecil turut berpartisipasi di dalamnya. Mintalah ia untuk mengumpulkan berbagai pakaian yang sudah tak lagi dipakainya, atau buku-buku pelajaran atau buku lain yang sudah tak lagi dibacanya. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan sang buah hati juga bermanfaat untuk orang lain.

5. Menyiapkan Menu Berbuka Puasa Bersama

Sudah berbagi harta, makanan, waktu, dan ilmu, kini saatnya Anda mengajak si Kecil untuk berbagi tenaga. Cara paling mudah adalah dengan memintanya membantu Anda menyiapkan menu untuk buka puasa. Ini akan membuat si Kecil menjadi ringan tangan dan senang menolong semua orang yang membutuhkan saat ia beranjak dewasa nantinya.

Itu tadi beberapa cara memanfaatkan bulan Ramadan dengan melatih anak berbagi. Puasa tak hanya untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga untuk beramal dan berbuat baik sebanyak-banyaknya. gma/R-1

Santuni Yatim, Dhuafa, dan Janda

Pada kesempatan yang berbeda, Forjim Solidarity (FSol), lembaga nirlaba yang diinisiasi Forum Jurnalis Muslim (Forjim) memberi santunan kepada 40 anak yatim, duafa, dan janda, pada acara bertajuk Ramadhan Berbagi.

Acara yang digelar di Forjim Center, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (7/6) ini dirangkai dengan buka puasa bersama.

Ketua Pelaksana, Edy Susanto mengatakan acara ini rutin digelar Forjim setiap Ramadhan. Mereka yang disantuni merupakan warga yang tinggal di sekitar Forjim Center.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami para jurnalis kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan. Kami tak hanya sibuk menulis berita, tapi juga berupaya untuk berbagi," ujar Edy dalam sambutannya.

Sementara itu Direktur Forjim Solidarity (Fsol), Adhes Satria mengatakan dibentuknya Fsol ini sebagai wadah untuk menjalankan aksi sosial para jurnalis muslim. Tak hanya santunan pada setiap Ramadan, FSol juga telah melaksanakan program-program sosial lainnya.

"Alhamdulillah Forjim Solidarity telah melakukan program sosial. Misalnya kita pernah menggalang dana hingga 33 juta rupiah untuk Muslim Rohingya. Itu sebagian merupakan hasil urunan teman-teman jurnalis muslim. Kita juga bantu korban banjir dan kebakaran di Jakarta. Kemudian, kita ada program wakaf buku," kata Adhes.

Secara khusus Adhes mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah mendukung terlaksananya acara Ramadhan Berbagi tahun 2018 ini.

Diantara pihak yang mendukung adalah, Afra Kids, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), PPPA Daarul Qur'an, Catering Bu Ning, Warung Kandang, Sedekah Online, Zawiyah Arraudhah, 3R Fashion, dan Lazis Wahdah. Acara ini juga diisi tausyiah oleh Ustaz Hendy Irawan dari Pondok Pesantren Daarul Qur'an. pur/R-1