Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri Tjahjo: Prinsip Meritokrasi Sangat Penting dalam Pengisian Jabatan Pemerintahan

Foto : Istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, prinsip meritokrasi sangat penting dalam pengisian jabatan pemerintahan. Dengan begitu bisa dipastikan, jabatan pemerintahan yang diduduki seseorang ditempati oleh orang yang tepat, dari sisi kompetensi, kinerja dan jejak rekamnya.

"Prinsip meritokrasi ini penting untuk memastikan pengisian jabatan semata didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, ditambah rekam jejak integritas atau perilakunya," kata Menteri Tjahjo di Jakarta, Jumat (24/9).

Pengisian jabatan pun, lanjut Tjahjo, selalu menitikberatkan pada kompetensi, kinerja dan jejak rekam integras, juga dilakukan tanpa membedakan ras, golongan. Apalagi siapa yang mampu membayar lebih.

Menurutnya, ada dua syarat mutlak untuk dapat menduduki suatu jabatan di pemerintahan. Dua syarat mutlak itu adalah kompetensi dan kinerja menjadi. Artinya dalam kontek pengisian jabatan di pemerintahan sangat penting syarat untuk memastikan jabatan itu diduduki oleh orang yang tepat.

"Tidak boleh ada syarat menyimpang yang dilibatkan kala seseorang akan menduduki jabatan tertentu. Jadi para aparatur sipil negara (ASN) dan pimpinan harus berkeyakinan bahwa tidak ada persyaratan lain yang dibutuhkan oleh seorang ASN untuk menduduki suatu jabatan di pemerintahan, selain karena kompetensi dan kinerjanya," kata mantan anggota DPR enam periode tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top