![Menteri Teten Minta Perbankan Ciptakan Inovasi Pembiayaan UKM](https://koran-jakarta.com/images/article/menteri-teten-minta-perbankan-ciptakan-inovasi-pembiayaan-ukm-230405154332.jpg)
Menteri Teten Minta Perbankan Ciptakan Inovasi Pembiayaan UKM
![Menteri Teten Minta Perbankan Ciptakan Inovasi Pembiayaan UKM](https://koran-jakarta.com/images/article/menteri-teten-minta-perbankan-ciptakan-inovasi-pembiayaan-ukm-230405154332.jpg)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kanan) saat melihat salah satu produk UKM pada acara Kick Off Entrepreneur Hub Jakarta di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
“Saat ini perbankan masih tetap menggunakan pendekatan kuno agunan. Kalau seperti ini, lelucon. UKM tidak punya aset diminta agunan ya lelucon. Jadi mestinya bank mengembangkan pendekatan yang lebih canggih," kata MenKopUKM Teten
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta perbankan menciptakan inovasi dalam memberikan pembiayaan kepada pelaku UKM agar pelaku usaha mikro dan kecil lebih mudah mendapatkan pendanaan sehingga mampu meningkatkan rasio wirausaha.
"Saat ini perbankan masih tetap menggunakan pendekatan kuno agunan. Kalau seperti ini, lelucon. UKM tidak punya aset diminta agunan ya lelucon. Jadi mestinya bank mengembangkan pendekatan yang lebih canggih," kata MenKopUKM Teten saat acara Kick Off Entrepreneur Hub Jakarta di Jakarta, Rabu.
Perbankan disebutnya harus lebih bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi digital guna memudahkan paralenderatau pemberi pinjaman untuk memastikan pelaku UKM benar-benar mampu membayar cicilan.
"Fintech sudah pakai teknologi. Sampai Rp2 miliar mereka sudah berani memberikan pinjaman tanpa agunan," ucapnya.
Menteri Teten menjelaskan bahwa pembiayaan menjadi salah satu fokus pemerintah karenagap(jarak) porsi pembiayaan untuk UMKM masih sangat jauh. Dari total usaha di Indonesia yang 99,9 persennya merupakan UMKM, kredit perbankan untuk UMKM baru sekitar 21 persen. Padahal sebanyak 97 persen lapangan pekerjaan diciptakan oleh UMKM.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya