Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri PUPR Basuki Targetkan Audit Stadion Kanjuruhan Rampung Pekan Ini

Foto : Antara

Kondisi di dalam Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10)

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, proses audit Stadion Kanjuruhan ditargetkan selesai pekan ini. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi yang diminta oleh Pak Presiden telepon minggu ini selesai audit Kanjuruhan," kata Basuki di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (12/10).

"Setelah itu baru yang lain-lainnya, yang banyak suporternya, yang dipakai liga 1, 2, 3 yang banyak suporter nya. Itu yang diprioritaskan," tambahnya.

Basuki mengatakan, akan meninjau langsung proses audit pada Kamis mendatang (13/10). Ia menyampaikan, saat ini tim dari Kementerian PUPR telah dikerahkan ke Stadion Kanjuruhan lebih dulu.

"(Tim audit) sekarang lagi di sana (Kanjuruhan). Kamis saya baru kesana. Karena Kamis harus laporan ke TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta), jadi sekarang tim KKBG, Komite Keselamatan Bangunan Gedung, sedang kerja di sana, baru kemarin berangkat," ucapnya.

Ia memaparkan, proses audit termasuk memeriksa sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Menurutnya, proses audit sesuai standar oleh Komite Keselamatan Bangunan Gedung.

"Itu yang terutama yang audit nya, misalnya, di GBK (Gelora Bung Karno) waktu kita merehabilitasi GBK untuk Asian Games ada standar nya, 15 menit harus 'full' atau harus bisa kosong selamat, dengan kapasitas yang 80 ribu," Ujar Basuki.

"Ada (standar nya), Komisi Keamanan Bangunan Gedung itu ketuanya Dirjen Cipta Karya, tapi isinya para pakar, ada arsitek, ada (pakar) struktur, ada (pakar) kebakaran ada di situ dari akademisi," lanjutnya.

Sebelumnya, pada 5 Oktober, Presiden Jokowi memerintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 demi mencegah terulang nya tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah kerusuhan yang pecah selepas penonton memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, seusai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu (1/10) malam.

Petugas pengamanan melepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun sehingga menelan sedikitnya 131 korban jiwa, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top