Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri PPPA: Perempuan Berperan Penting dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Foto : ANTARA/HO-KemenPPPA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (keempat kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (keempat kiri) dalam peluncuran Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan penting untuk mengakui peran perempuan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, termasuk untuk mengintegrasikan dan mempertimbangkan peran perempuan dan kelompok rentan dalam kebijakan.

"Selama ini peran perempuan masih sering terabaikan, karena pengaruh budaya, status sosial yang mendiskriminasikan peran dan aksesibilitas perempuan di berbagai bidang termasuk dalam perubahan iklim," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

Perubahan iklim merupakan isu global yang memiliki dampak signifikan bagi perempuan dan anak di Indonesia.

"Sebagai negara kepulauan dengan beragam ekosistem dan masyarakat serta berada di kawasanring of fire, perubahan iklim menimbulkan tantangan khusus yang harus dihadapi oleh perempuan dan anak, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana dan lingkungan rentan," katanya.

Bintang Puspayoga berharap Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim (RAN GPI) yang telah diluncurkan mampu menjawab isu gender yang mengemuka akibat perubahan iklim, di antaranya dengan meningkatkan akses pengetahuan dan informasi, meningkatkan partisipasi perempuan dan kelompok rentan, serta memberi manfaat secara ekonomi maupun nonekonomi.

"Saya berharap dengan diluncurkannya Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim, langkah kita untuk mengarusutamakan gender dalam aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim akan semakin konkret dilaksanakan, serta menjadi sarana bagi kita semua untuk berbagi pengetahuan, gagasan, dan pengalaman, serta membangun kemitraan yang kuat untuk mencapai tujuan kita bersama," katanya.

Dokumen RAN GPI disusun berdasarkan komitmen pemerintah untuk melaksanakan Lima Work Programme of Gender (LWPG) yang disampaikan pada Konferensi Para Pihak (COP) ke-27 di Mesir pada November 2022 dan diperkuat dalam Konferensi Para Pihak (COP) ke-28 di Dubai pada Desember 2023 lalu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top