Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa Wajibkan Perbaikan Data Statistik dan Geospasial
enteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geospasial yang diambil dari akun Instagram resmi @suharsomonoarfa, Jakarta, Rabu (22/3/2023)
Sebagai penyedia dan pengguna data, pemerintah disebut perlu menerapkan prinsip-prinsip satu standar, satu meta data yang baku, interoperabilitas, dan satu kode referensi.
Jakarta - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan perbaikan data statistik maupun geospasial wajib dilakukan.
"Satu Data Indonesia harus menjadi pedoman dalam menyediakan data yang berkualitas," kata dia dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geospasial yang dikutip dari akun Instagram resmi @suharsomonoarfa, Jakarta, Rabu (22/3).
Sebagai penyedia dan pengguna data, pemerintah disebut perlu menerapkan prinsip-prinsip satu standar, satu meta data yang baku, interoperabilitas, dan satu kode referensi. Upaya tersebut penting dilaksanakan supaya data yang dihasilkan terjamin kualitasnya, serta dapat dibagipakaikan antar instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Proses integrasi geospasial statistik terhadap data yang dihasilkan oleh kementerian, lembaga, dan daerah dipandang juga penting dilakukan.
"Ke depan, data statistik yang dihasilkan harus terintegrasi dengan data spasial sebagai suatu kesatuan data resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan begitu, hasil integrasi geospasial statistik dapat mendukung penyelesaian isu strategis nasional sepertistunting, kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan, maupun kebencanaan," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Kris Kaban
Komentar
()Muat lainnya