Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Indonesia Diharapkan Menjadi Pusat Produksi Vaksin Regional

Menteri Luhut bertemu Menlu Tiongkok di Zhejiang

Foto : ANTARA FOTO/Xinhua/Jiang Han
A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu Menteri Luar Negeri Tiongkok di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur, Minggu (5/12) waktu setempat.

Dalam pertemuannya, Menko Luhut menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia bersama Tiongkok dalam mempercepat terealisasinya proyek kerja sama antara dua negara.

Indonesia bersama dengan Tiongkok, lanjut Menteri, bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyatakan bahwa Indonesia tetap memegang teguh prinsip "Satu Tiongkok".

Sementara itu, Wang Yi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo hubungan kedua negara mengalami peningkatan secara signifikan.

Mengenai perdagangan Indonesia-Tiongkok yang meningkat lebih dari 50 persen secara tahunan (year on year) dalam 10 bulan pertama di 2021 ini, Wang meminta kedua negara untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi serta memperluas bidang kerja sama seperti di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik.

Kedua belah pihak, lanjut anggota Dewan Pemerintahan Tiongkok atau setingkat menteri koordinator itu, telah berhasil mengimplementasikan mekanisme kerja sama tingkat tinggi terkait dengan politik, ekonomi, kemasyarakatan, dan kemaritiman. "Tiongkok akan sekuat tenaga mendukung Indonesia dalam menyelenggarakan KTT G20 pada tahun depan," kata Wang.

Dukungan Vaksin

Wang juga menyinggung soal kerja sama vaksin antara Tiongkok dan Indonesia yang selama ini memimpin baik di tingkat regional maupun global, yang menurutnya telah menjadi paradigma kerja sama antipandemi antarnegara berkembang.

"Tiongkok akan terus memperdalam kerja sama dengan Indonesia dalam penelitian dan pengembangan vaksin dan obat-obatan," kata Wang, menambahkan bahwa Tiongkok juga akan mendukung kerja sama teknologi untuk membantu Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional.

Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintah Tiongkok yang telah memberikan dukungan vaksinasi, obat-obatan, dan peralatan penanggulangan pandemi Covid-19 kepada Indonesia, demikian Luhut dikutip media penyiaran resmi Tiongkok, Senin (6/12).

Kedua negara juga sepakat bahwa demokrasi harus dimajukan sesuai dengan kondisi nasional masing-masing, dan harus dinilai berdasarkan kepuasan rakyat mereka sendiri, bukan dipaksakan dengan standar Barat. Ant/and


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top