Menteri Kebudayaan Usulkan Hari Komedi Nasional
Menteri Kebudayaan (Menkebud), Fadli Zon (tengah), dalam acara Ngopi Bareng Seniman Komedi, di Jakarta, Senin (9/12).
Foto: istimewaJAKARTA - Menteri Kebudayaan (Menkebud), Fadli Zon, mengusulkan adanya Hari Komedi Nasional tiap tanggal 27 September. Tanggal tersebut dipilih karena merupakan hari lahir tokoh komedi legendaris Bing Slamet.
“Saya kira ini ide yang menarik. Tanggal 27 September, hari lahir Bing Slamet, bisa menjadi momentum bagi kita untuk merayakan seni komedi Indonesia," ujar Fadli, dalam acara Ngopi Bareng Seniman Komedi, di Jakarta, Senin (9/12).
Dia mengajak para komedian untuk mendorong ide tersebut agar terealisasi. Menurutnya, Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) bisa menjadi pihak yang mempersiapkan administrasi untuk kelengkapan pengajuan Hari Komedi Nasional.
"Kalau keputusan menteri bisa kita buat. Kita dukung untuk diserahkan ke Presiden. Surat dari PaSKI untuk kajiannya. Presiden fans dari Bingslamet," jelasnya.
Fadli mengapresiasi perkembangan seni komedi di Indonesia saat ini. Menurutnya, seni komedi saat ini tidak hanya terbatas pada grup-grup lawak seperti masa lalu, tetapi telah berkembang ke bentuk-bentuk baru seperti stand-up comedy dan monolog.
Dia menyampaikan dukungan penuh terhadap perkembangan seni komedi di Indonesia. Menurutnya, seni komedi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di era globalisasi yang semakin kompleks.
“Tertawa itu sehat, dan saya kira di zaman sekarang ini, persoalan mental health adalah persoalan yang sangat serius. Seni komedi, dengan segala bentuknya, memiliki potensi besar untuk membantu masyarakat dalam menghadapinya,” katanya.
Fadli menyebut pihaknya akan menghidupkan ruang kesenian yang bisa diakses seniman komedi. Saat ini sudah ada 26 taman budaya di daerah yang bisa dimaksimalkan untuk ruang ekspresi seniman komedi.
"Untuk tempat pertunjukan kami ingin menghidupkan art space di daerah seperti taman budaya di daerah. Ini mereka dapat Dana Alokasi Khusus," ucapnya.
Ketua PaSKI, Djarwo Kwat, mengungkapkan alasan pentingnya peringatan Hari Komedi Nasional. Dia mendorong agar setiap provinsi mempunyai gedung kesenian untuk menggelar pertunjukan, pelatihan dan lainnya termasuk pertunjukan komedi.
“Kami berharap negara hadir untuk membantu perkembangan seni komedi di Indonesia,” tuturnya.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 5 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
Berita Terkini
- OpenAI Perkenalkan 'Operator', Agen AI yang Bisa Lakukan Berbagai Tugas
- Ganda Putra Top Dunia Berbagi Kesan dan Penghormatan untuk “The Daddies”
- Tes Kehamilan Siswi di Cianjur Melanggar Privasi
- Perbaikan Tuntas, Perlintasan KA Jalur Utara Pulih dengan Kecepatan Terbatas
- Liga Inggris: City Hadapi Laga Berat saat Harus Jamu Chelsea di Etihad Stadium