Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri ATR/Kepala BPN Hadiri Tasyakuran Petani Desa Muktisari Ciamis

Foto : istimewa

Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menghadiri Festival Tasyakur di Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menghadiri Festival Tasyakur atas pelaksanaan Reforma Agraria yang digelar masyarakat Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Festival Tasyakur digelar sebagai bentuk rasa syukur masyarakat desa atas program Reforma Agraria. Masyarakat khususnya petani, setelah 24 tahun berjuang, kini memperoleh hak atas tanahnya.

Mengawali acara, Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) Agustiana mengungkapkan latar belakang festival ini. Menurutnya, berhasilnya pelaksanaan Reforma Agraria di Ciamis menunjukkan bahwa negara hadir dan memprioritaskan masyarakat khususnya para petani.

"Satu yang kami inginkan, bagaimana kemerdekaan yang diperjuangkan mewujudkan negara merdeka, yang dipimpin oleh bangsa sendiri, dan bangsa itu mampu memberikan kemakmuran bagi rakyat dan anugerah yang diberikan Allah karena tanah ini harus diprioritaskan diberikan kepada rakyat," ucapnya.

Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika mengatakan tasyakuran merupakan bentuk syukur atas kerja keras dan keberhasilan organisasi masyarakat.

Ia mengapresiasi pemerintah, Menteri ATR/Kepala BPN, dan jajaran pemerintah daerah yang berpihak kepada petani serta mewujudkan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) sesuai dengan yang diharapkan.

"Jadi ini adalah LPRA yang kita harapkan bahwa tanah untuk rakyat menjadi prioritas. Itu adalah filosofi dan tujuan utama dari LPRA," tuturnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebut, Menteri ATR/Kepala BPN merespons dengan cepat tuntutan warga Ciamis yang telah berjuang untuk mendapatkan hak atas tanahnya.

"Insya Allah ini akan menjadi berkah untuk para petani, akan lebih bermanfaat lagi. Mudah-mudahan cita-cita kita semua para petani sejahtera dapat segera terwujud," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis dengan Komandan Distrik Militer (Kodim) 0613/Ciamis terkait Penanganan Akses Reforma Agraria pada Kegiatan Penataan Kelembagaan Penerima Akses di Kabupaten Ciamis.

Selanjutnya, Menteri menyerahkan satu sertipikat Aset Hak Pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada Bupati Ciamis. Dalam sambutannya, Menteri mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat hingga menggelar festival tasyakuran.

"Saya sebetulnya kaget setelah melihat ada festival yang datang begitu ramai, dan yang datang ikhlas. Ini adalah satu kolaborasi dan sinergi yang bagus sekali, sehingga program LPRA di desa ini dengan didukung CSO (Civil Society Organization, red) ini bisa berhasil," katanya.

Menurut Hadi, Reforma Agraria memang harus dipercepat pelaksanaannya, tak hanya di Ciamis, namun di seluruh penjuru negeri. Dengan reforma agraria, ia menginginkan seluruh lapisan masyarakat merasakan kehadiran negara.

"Tujuannya adalah agar para petani, petani gurem, petani kecil, buruh tani bahkan nelayan tradisional bisa tersenyum karena merasakan kehadiran negara melalui program Reforma Agraria," lanjutnya.

Usai melangsungkan sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN disuguhkan dengan penampilan angklung dari siswa-siswi sekolah tani di Ciamis. Selanjutnya, ia meninjau stan pameran tani yang menampilkan hasil olahan petani setempat.

Kemudian, Menteri menyerahkan sertipikat ke rumah-rumah warga dengan menggunakan boogie car.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top