Mensos Berharap Tepat Sasaran

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, berharap mampu menekan angka penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM tidak tepat sasaran. Setiap bulan pihaknya terus melakukan pembaruan data penerima bantuan sosial (bansos).

"Hal ini dilakukan agar segala jenis bansos, termasuk BLT BBM, yang saat ini tengah dalam proses salur, tepat sasaran," ujarnya dalam dialog terkait kenaikan BBM, di Jakarta, Selasa (13/9).

Dia mengatakan, setiap bulan, pihaknya buat Surat Keputusan baru sebab pergerakan data sangat dinamis. Selain itu, perihal penerima BLT juga merupakan usulan dan pendataan oleh daerah masing-masing.

Lebih lanjut, Risma menyebut, keterlibatan pemerintah daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. Di dalamnya menyebut seorang fakir miskin yang belum terdata dapat secara aktif mendaftarkan diri kepada lurah/kepala desa.

Sebaliknya, kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai fakir miskin wajib melaporkan setiap perubahan data anggota keluarganya ke lurah/kepala desa.