Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menpora Yakin Capai Target dengan Anggaran Terbatas

Foto : kemenpora.go.id

Menpora Zainudin Amali

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin mampu mencapai target-target yang telah dicanangkan dalam program kerja pada 2021, meskipun ada keterbatasan anggaran.

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menetapkan pagu Kemenpora Tahun Anggaran 2021 sebesar 2,32 triliun rupiah. Jumlah tersebut, menurut Zainudin, bisa dibilang relatif kecil untuk mengejar target pembinaan olahraga dan kepemudaan.

"Masih sangat jauh dari harapan kita memang, tapi kami di Kemenpora akan berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya agar anggaran yang diberikan bisa bermanfaat, efektif, dan seefisien mungkin untuk melakukan kegiatan," tutur Zainudin Amali dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, Selasa (22/9).

Secara terinci, Kemenpora menganggarkan dana ini untuk bidang pemberdayaan pemuda sebesar 44,6 miliar rupiah, pengembangan pemuda 82 miliar rupiah, pembudayaan olahraga 275,5 miliar rupiah, serta peningkatan prestasi olahraga 1,5 triliun rupiah.

Selanjutnya, 290 miliar rupiah dialokasikan untuk kebutuhan kesekretariatan, 17 miliar rupiah untuk UPT Kemenpora, dan 35 miliar rupiah untuk UPT Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).

Selain pembinaan prestasi olahraga, Zainudin juga menyoroti kecilnya anggaran untuk bidang kepemudaan. Jika dibandingkan dengan pagu yang ada, hanya lima persen yang dialokasikan untuk kepemudaan.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa masih ada anggaran kepemudaan di kementerian/lembaga lain. Ia akan mencoba untuk menjalin kerja sama. "Tapi kami tahu anggaran kepemudaan di kementerian/lembaga lain juga ada, bahkan lebih besar di Kemenpora. Itu yang kami akan dorong lewat koordinasi dan kemitraan dengan berbagai skema kerjasama," ujarnya.

"Misalnya, saat Haornas lalu, kami coba dorong tema sport tourism dan sport industry. Tapi kami sadar bahwa sumber daya dan kemampuan yang ada di Kemenpora tidak mampu menjangkau itu, karena itu kami ajak kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, serta kementerian perindustrian untuk melakukan sinergitas, kerja sama dan bisa ternyata," sambungnya.

Setelah mengalami banyak penundaan, 2021 akan menjadi tahun yang padat bagi kegiatan olahraga, baik nasional maupun internasional. Setidaknya ada beberapa event yang dijadwalkan pada tahun depan, antara lain Piala Dunia U-20 2021, Olimpiade Tokyo, PON, dan Peparnas Papua, dan SEA Games Vietnam. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top