Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Video Kreatif

Menparekraf Ajak UMKM Maksimalkan Konten Kreatif di Bulan Ramadhan

Foto : ANTARA/Livia Kristianti

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat memberikan paparan kepada UMKM dalam acara "Ruang Belajar Komunitas Best Seller GoSend", Rabu (15/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memenuhi persyaratan teknis konstruksi yang berkelanjutan.

"Saya menginstruksikan agar seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur di IKN memenuhi persyaratan teknis konstruksi berkelanjutan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pidato sambutan yang disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (15/3).

Basuki juga menambahkan pembangunan IKN harus memperhatikan prinsip konstruksi ramping (lean construction) serta menggunakan building information modelling (BIM) sehingga meningkatkan efektivitas pemanfaatan sumber daya dan mereduksi sampah konstruksi.

Saat ini Kementerian PUPR mendapat tugas besar untuk membangun infrastruktur IKN. "IKN yang sedang kita bangun saat ini mengusung konsep Smart Forest City dengan mengedepankan prinsip yang menyatu dengan alam, mengaplikasikan teknologi pintar, dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan," kata Basuki.

IKN, lanjutnya, diharapkan tidak hanya dapat menjadi simbol kemajuan peradaban Indonesia tetapi juga menjadi Kota Paling Berkelanjutan di Dunia.

Sebelumnya, Kementerian PUPR berencana menerapkan konsep infrastruktur hijau atau green infrastructure dalam pembangunan IKN Nusantara.

Hal ini dilakukan di IKN dengan desain untuk mengangkat konsep pengembangan kota yang cerdas, inovatif, dan inklusif dengan mengedepankan prinsip global dengan kearifan lokal.

Untuk mewujudkan smart metropolis, IKN juga dikembangkan sebagai kota modern untuk memenuhi standar infrastruktur berkelas dunia. Ini juga mengaplikasikan teknologi pintar untuk mewujudkan kota layak huni.

IKN tidak hanya berfungsi sebagai kota pintar tetapi juga sebagai tempat modern yang menerapkan teknologi pintar untuk menciptakan kota yang layak huni, berketahanan dan berkelanjutan.

Kementerian PUPR terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang berbasis lingkungan dengan mengedepankan sejumlah prinsip.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Monik

Komentar

Komentar
()

Top